Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf.
Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
- Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah
- Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT
- Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
- Kominfo Terus Genjot Keterampilan dan Literasi Digital
"Saya sudah bilang ke Pak Kiai tadi (Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf), bahwa Indonesia Digital hanya terwujud jika NU sudah digital" ungkap Menkominfo dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Ketua Umum PBNU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Menteri Budi Arie menyatakan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab penting terhadap kemajuan negara.
"Karena itulah bagian dari ikhtiar kita untuk terus mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045. Karena kita sadar dan paham tantangan ke depan akan semakin kompleks, kemajuan dan disrupsi teknologi begitu luar biasa, sehingga kesiapan kita sebagai warga bangsa sangat diperlukan," jelasnya.
Selain itu, jutaan warga nahdiyin juga memperoleh manfaat dari kemajuan ekosistem digital.
"Kami terus memantapkan dan mengeksekusi kerja sama dengan terus mendorong nahdiyin untuk terus mantap dan terus melek digital. Bahkan lebih dari itu, bisa memanfaatkan kemajuan digital ini untuk kesejahteraan warga nahdiyin," ungkapnya.