Menkominfo ingin netizen makin cerdas manfaatkan teknologi
Internet dapat membuat seseorang mengabaikan kehidupan sosial di dunia nyata
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan di era serba internet seperti saat ini, pengguna internet diharapkan harus semakin cerdas.
Menurutnya, kehadiran internet terkadang membuat seseorang mengabaikan kehidupan sosial di dunia nyata dan lebih nyaman berada di dunia maya akibat kemudahan akses, seperti instant messaging, chatting, facebook ataupun twitter.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
"Mereka bisa menghabiskan waktu terlalu lama hanya untuk duduk di depan meja komputer berselancar di dunia maya. Karena internet, seorang anak bisa menjadi dewasa terlalu dini. Tanpa bimbingan orangtuanya mereka memperoleh informasi yang tidak seharusnya mereka dapatkan di usianya seperti pornografi, game online yang berlebihan dan penipuan," tuturnya saat acara temu pelanggan selular di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, belum lama ini.
Khusus soal konten pornografi, dikatakannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah berupaya menghilangkan situs porno. Namun, dengan memblokir situs tersebut bukan berarti perkara telah selesai, tetapi begitu situs porno ditutup, muncul lagi. Penanganannya diakui sangat sulit, namun Undang-Undang dapat menjerat mereka yang mengakses atau meng-upload video porno.
"Dan saat ini ada panel yang menilai konten pornografi, judi, kekerasan/kejahatan pada anak, karena sebagai Menteri saya tidak dapat menilai pornografi karena bukan ahli pornografi. Tapi yang jelas, pengguna internet dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika dan kode etik berinternet," paparnya seperti yang dilansir dari laman resmi Kemkominfo.
(mdk/bbo)