Menkominfo: Meski beda persepsi, badan cyber mendesak dibentuk
Data International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia peringkat 13 indeks keamanan cyber global.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan keberadaan Badan Cyber Nasional (BCN) sudah sangat mendesak. Jika melihat data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global.
Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia. Oleh sebab itu, keberadaan BCN diharapkan mampu mengantisipasi serangan-serangan terhadap sektor bisnis yang penting dan memiliki kompetisi.
"Misalnya sektor migas, jika ini ada yang meretas mitra pemerintah di sektor minyak, akan menghajar perekonomian RI. Belum nanti ada perbankan, minyak dan telekomunikasi," katanya seusai acara Simposium Nasional Cybersecurity di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/6).
Kendati begitu, tak bisa dipungkiri jika setiap lembaga pemerintahan masih memiliki persepsi yang berbeda dalam pembentukan lembaga siber nasional, namun Chief RA - sapaan akrab Rudiantara - ingin tetap melanjutkan adanya BCN.
"Bagi saya tetap perlu badan cyber, tapi proses ini (komunikasi antarlembaga) tetap disinergikan. Sambil nunggu (badan cyber terbentuk)," pungkas dia.
Baca juga:
Badan cyber Indonesia kelak perlu bekerjasama dengan luar negeri
Sofyan Djalil: Perlu secure government line untuk amankan pemerintah
Jadi negeri banyak pengguna sosmed, Indonesia jadi sasaran peretas
Pakar TI: Indonesia belum berdaulat di dunia cyber
Badan cyber terbentuk, penyadapan Presiden RI tak terulang lagi
Jokowi direncanakan hari ini buka Simposium Nasional Cybersecurity
3 Rekomendasi PANDI ke pemerintah soal ambil alih domain desa.id
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana PT Akses Prima Indonesia meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi internet di Sentul City? Selain itu, PT Akses Prima Indonesia juga berencana untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan dengan menambahkan perangkat terbaru yang memiliki teknologi mutakhir. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi internet di seluruh area Sentul City.
-
Dimana PT Akses Prima Indonesia berencana mengembangkan jaringan internet baru? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.