Menkominfo soal Facebook: Kami sudah koordinasi dengan POLRI
Menkominfo soal Facebook: Kami sudah koordinasi dengan POLRI. Menkominfo sendiri telah menghubungi pihak Facebook terkait ramai pemberitaan penyalahgunaan data tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) terkait antisipasi diperlukannya penegakan hukum. Pernyataannya itu terkait penyalahgunaan data pengguna Facebook di Indonesia yang dilakukan oleh Cambridge Analytica (CA).
"Kami juga sudah mulai koordinasi dengan teman POLRI mengantisipasi diperlukannya penegakan hukum secepatnya," katanya, Kamis (5/4).
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Chief RA, sejauh ini pemerintah tengah menunggu konfirmasi dari Facebook terkait jumlah pengguna Indonesia yang menjadi korban dari penyalahgunaan data CA melalui Facebook.
"Kami sedang meminta angka pastinya," jelasnya yang dikutip dari Liputan6.com.
Sebelumnya, Menkominfo sendiri telah menghubungi pihak Facebook terkait ramai pemberitaan penyalahgunaan data tersebut. Ia menanyakan kepada pihak Facebook terkait beberapa hal, di antaranya:
1. Memberikan informasi apakah dari 50 juta pengguna Facebook yang datanya digunakan CA, adakah yang berasal dari pengguna Fb Indonesia? Jika ada berapa besar?
2. Meminta jaminan Facebook sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) comply dengan Peraturan Menteri Kominfo Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi.
"Sanksinya bisa mulai dari administrasi, hukuman badan sampai 12 tahun dan denda hingga Rp 12 miliar," jelas Rudiantara
Sebagaimana diketahui, berdasarkan siaran pers Facebook, Rabu (4/4), mereka mengakui bahwa terdapat 87 juta data yang dimungkinkan disalahgunakan oleh CA.
Dari 87 juta data yang kebobolan, sebagian besar adalah pengguna Facebook dari Amerika Serikat atau sekitar 81,6 persen data disalahgunakan. Selain Amerika Serikat, ada beberapa negara termasuk Indonesia.
Indonesia masuk urutan ketiga data yang disalahgunakan. Sekitar 1,3 persen dari 87 juta. Di atas Indonesia, ada Filipina yang kemungkinan besar penyalahgunaan data pengguna dari negeri itu sekitar 1,4 persen. Selain ketiga negara itu di antaranya Inggris, Mexico, Kanada, India, Brazil, Vietnam, dan Australia.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Data pengguna bocor, Menkominfo sebut Facebook bisa dikenakan sanksi
Data pengguna Facebook di Indonesia bocor
Hati-hati membagi data di media sosial
Polemik skandal Facebook, Indonesia masih adem ayem
Deretan bahaya WhatsApp, bisa mata-matai dan disusupi hacker