Museum Nasional manfaatkan hebohnya pemburuan Pokemon
Demam Pokemon Go belakangan ini, ternyata mampu dimanfaatkan untuk tujuan promosi.
Demam Pokemon Go belakangan ini, ternyata mampu dimanfaatkan untuk tujuan promosi. Langkah tersebut dilakukan oleh Museum Nasional Indonesia. Hal itu diketahui dari akun resmi Twitter miliknya.
Dalam akun resmi Twitter Museum Nasional Indonesia, @MuseumNasional, menyampaikan informasi bahwa berburu pokemon bisa dilakukan di Museum sambil menambah wawasan.
-
Apa yang terbakar di Museum Nasional? Dinas Pananggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan, patung untuk pameran hangus terbakar akibat insiden kebakaran di Museum Nasional Indonesia pada Sabtu (16/9) malam.
-
Di mana letak Museum Negeri Lampung? Museum ini menjadi yang pertama dan terbesar se-Provinsi Lampung yang beralamatkan di Jalan ZA Pagar Alam, No.64, Bandar Lampung.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Di mana Museum Radya Pustaka berada? Melansir dari situs resmi surakarta.go.id, museum tertua di Indonesia ini berada di Jalan Slamet Riyadi Solo dan tak jauh dari Taman Sriwedari.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
-
Di mana Museum Patah Hati berada? Museum Patah Hati berhasil mencuri perhatian masyarakat terutama muda-mudi di wilayah Chillax, Sudirman, Jakarta Selatan, setelah pembukaannya 23 Juni 2023 lalu.
"Apa kamu seorang pokemon master/trainer? Yuk berburu pokemon di Museum Nasional. Menambah wawasan dg cara fun! ^^," tulis akun tersebut.
Ajakan ini, disambut baik oleh para follower dari @MuseumNasional. Misalnya akun @icaa4thflz yang sangat antusias dengan ajakan tersebut.
"Wauw, saya akan berkunjung ke sana :D," tulisnya.
Hal yang sama juga ditanggapi positif oleh akun @Soekarnold. Dia memprediksikan, dengan adanya cara promosi ini, mampu menambah jumlah pengunjung dari Museum Nasional Indonesia sendiri.
Meski begitu, para follower-nya pun mewanti-wanti kepada pengurus Museum Nasional Indonesia, agar tetap menjaga barang-barang bersejarah dari kekhawatiran lain para pemburu Pokemon.
"Nice promo min…. cuma disiapin pelindung untuk koleksinya ya min… jgn sampai barang2 bersejarahnya rusak," kata @untung_n20.
Lain hal dengan akun @StephAstrid. Dia kurang yakin dengan cara tersebut mampu memberikan wawasan bagi para pemburu Pokemon.
"Yakin yang masuk munas semua mau belajar dengan cara fun min? Ga cuma berburu pokemon sambil sruduk sana sini?," tanyanya.
Terlepas dari itu, cara berpromosi Museum Nasional Indonesia itu, juga dimanfaatkan oleh Go-Jek di Twitter.
"Mau cari Pokemon? #GOJEKinaja," cuitnya.
Baca juga:
Benarkah Pokemon GO bikin jalanan makin berbahaya?
Empat insiden akibat kecanduan game ponsel Pokemon Go
Pokemon Go mata-matai akun Google di iPhone?
4 Penjelasan tentang Pokemon Go bagi Anda yang ingin mulai main!
Sedang bertempur lawan ISIS, tentara AS malah asyik main Pokemon Go
4 Tips penting main Pokemon GO dengan aman!