Nanti malam, saksikan gerhana bulan sebagian di langit Indonesia!
Nanti malam, saksikan gerhana bulan sebagian di langit Indonesia! Agustus ini, terjadi Gerhana Bulan Sebagian yang kebetulan bisa diamati dari Indonesia. Informasi ini dilansir dari pernyataan BMKG yang menyebut gerhana tersebut akan terjadi pada 7 - 8 Agustus nanti malam.
Fenomena gerhana adalah fenomena yang cukup sering jadi sorotan masyarakat. Kita tentu tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan bagaimana fenomena alam tersebut berbeda dengan yang lainnya.
Agustus ini, terjadi Gerhana Bulan Sebagian yang kebetulan bisa diamati dari Indonesia. Informasi ini dilansir dari pernyataan BMKG yang menyebut gerhana tersebut akan terjadi pada 7 - 8 Agustus nanti malam.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Bagaimana para ilmuwan menemukan gua di Bulan? Dalam tulisannya di jurnal Nature Astronomy, para peneliti menyatakan mereka menganalisis pengukuran radar oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dan membandingkan hasilnya dengan tabung lahar di Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Galaksi Bima Sakti? Sebuah sistem planet yang terletak tidak jauh dari Tata Surya memiliki enam planet yang mengorbit bintangnya dengan tatanan yang indah dan sempurna. Para ahli menganggap temuan ini sebagai permata tersembunyi yang luar biasa di dalam Bima Sakti.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di permukaan Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang gua di Bulan? Ilmuwan Italia yang memimpin penelitian ini menyampaikan pada Senin (15/7), ada bukti gua yang cukup besar, dapat diakses dari lubang terdalam yang diketahui di Bulan.
-
Siapa yang melakukan penelitian di situs Bukit Kerang? H.M.E. Schurmann dan Peter Vincent van Stein Callenfels melakukan penelitian di situs Bukit Kerang pada 1927 silam.
Durasi gerhana dari fase dimulainya gerhana hingga berakhir, adalah 5 jam 4,9 menit. Fase puncak di mana terdiri dari gerhana sebagian mulai hingga berakhir, berlangsung selama 1 jam 56,6 menit.
Proses gerhana dimulai dari pukul 22:48 WIB, sementara gerhana sebagian dimulai dari pukul 00:22. Gerhana sebagian tersebut berakhir pada pukul 2:18 WIB. KEseluruhan gerhana berakhir pada pukul 3:52.
Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana ini bisa diamati dari seluruh bagian Asia, Afrika kecuali sebagian kecil Afrika Barat, Eropa, Serta Samudera Pasifik bagian barat dan tengah.
Gerhana bulan sebagian yang muncul nanti malam ini merupakan anggota ke 61 dari 80 anggota pada seri Saros 119. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan sebagian yang terjadi pada 28 Juli 1999 silam.
Berikutnya, gerhana bulan sebagian seperti ini akan terjadi pada 19 Agustus 2035.
Baca juga:
7 Penemuan paling revolusioner di dunia ilmu pengetahuan modern
Ini berbagai daerah Indonesia yang penduduknya juga warga Asgardia!
Deretan fakta menarik Asgardia, negeri pertama di luar angkasa!
6 Bencana hebat yang justru datangkan keindahan, Indonesia masuk!
7 Eksperimen 'ngeri' ilmuwan untuk jadikan manusia layaknya robot
Tahun 2070, manusia akan hidup hingga 125 tahun
7 'Perilaku menular' yang kecepatan merebaknya kalahkan penyakit!