Ngampooz, Aplikasi Tawarkan Solusi Beragam Masalah Warga Kampus
Kehidupan di kampus memiliki keunikan tersendiri. Untuk itu, hadir aplikasi yang dapat membantu berbagai macam kebutuhan akademik, mulai dari elemen mahasiswa, dosen, hingga kampus itu sendiri. Nama aplikasi itu adalah Ngampooz, yang dikembangkan oleh PT Ngampooz Pintar Sejahtera.
Kehidupan di kampus memiliki keunikan tersendiri. Untuk itu, hadir aplikasi yang dapat membantu berbagai macam kebutuhan akademik, mulai dari elemen mahasiswa, dosen, hingga kampus itu sendiri. Nama aplikasi itu adalah Ngampooz, yang dikembangkan oleh PT Ngampooz Pintar Sejahtera.
Ainur Rony, CEO dan Founder Ngampooz, mengatakan Ngampooz sudah digunakan oleh beberapa universitas dan lembaga pelatihan untuk membantu mereka dalam beberapa hal, antara lain pembuatan acara, publikasi, registrasi, absensi hingga publikasi e-sertifikat. Beberapa mitra juga merasa pendapatan acaranya meningkat saat menggunakan Ngampooz, karena aplikasi Ngampooz telah mendigitalisasi beberapa kebutuhan yang sebelumnya melalui proses manual.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan oleh aplikasi Narajiwa untuk mahasiswa? Aplikasi itu bernama Narajiwa. Aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada mahasiswa.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
"Ngampooz lahir untuk mengatasi masalah dalam manajemen tiket dan publikasi sertifkat acara di kampus. Kemudian seiring waktu Ngampooz dikembangkan untuk menjawab permasalahan dalam proses akreditasi, Validasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan penyusunan Bebas Kerja Dosen (BKD)," ujar Ainur di Jakarta, kemarin.
Sebagai platform berbasis digital, Ngampooz mempunyai fitur unggulan bernama e-sertifikat. Yang mana sertifikat sebuah acara yang biasanya berbentuk fisik atau cetak akan digantikan sepenuhnya menjadi bentuk digital. Ini akan sangat memudahkan bagi para peserta dalam banyak hal. Tidak hanya d isisi user, fitur ini juga sangat memudahkan dan menguntungkan bagi mitra, karena dapat mengurangi bujet acara untuk cetak sertifikat.
“Perkembangan Ngampooz dari pertama kali rilis hingga kini luar biasa. Sampai saat ini, Ngampooz memiliki lebih dari 120 ribu lebih users. Jika dirata-rata, sekitar 10 ribu users baru yang terdaftar di Ngampooz setiap bulan,” ujar Gatot Wicaksono, Co-Founder Ngampooz.
Aplikasi Ngampooz telah membantu lebih dari 115 mitra aktif yang terdaftar dalam mendigitalisasi acaranya. Dengan total lebih dari 400 event yang terlaksana, Ngampooz juga memberikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar dengan adanya fitur e-certificate. Total e-certificate yang sudah dikeluarkan berjumlah 140 ribu lebih, yang mana setara dengan 200 lebih batang pohon besar. Sehingga Ngampooz telah membantu mitra dalam menghemat bujet event sejumlah hampir Rp 1 milia.
Gatot mengatakan, “Kami berharap untuk Ngampooz ke depan dapat lebih membantu teman-teman mahasiswa, baik sebagai users maupun sebagai penyelenggara acara dalam mencari dan membuat event edukasi yang bermanfaat bagi pelajar di seluruh Indonesia."
(mdk/sya)