Orang-orang suka belanja online jelang buka puasa
Orang-orang suka belanja online jelang berbuka puasa. Tak bisa dimungkiri, bulan Ramadan di Indonesia identik dengan momen belanja. Terlebih, saat-saat jelang Lebaran. Masyarakat bakal lebih kencang untuk ‘membuang duit’ demi tampil beda di hari Lebaran.
Tak bisa dimungkiri, bulan Ramadan di Indonesia identik dengan momen belanja. Terlebih, saat-saat jelang Lebaran. Masyarakat bakal lebih kencang untuk ‘membuang duit’ demi tampil beda di hari Lebaran. Apalagi, sokongan dana Tunjangan Hari Raya (THR) membuat masyarakat makin menggilai belanja. Baik itu belanja melalui online ataupun offline.
Untuk belanja online sendiri, ternyata tidak setiap waktu digunakan oleh masyarakat untuk berbelanja. Ada waktu-waktu yang kerap digunakan untuk belanja online. Dari temuan hasil survei ShopBack Mei 2017, ternyata masyarakat lebih merasa nyaman berbelanja online saat jelang berbuka Puasa. Dari 300 responden yang disurvei secara online itu, 56,10 persen menjawab hal itu.
-
Dimana aktivitas jual beli yang meningkat menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Mengapa Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi merek untuk terhubung dengan konsumen secara digital? Bulan Ramadan 2024 merupakan waktu penting bagi para pemasar dan pengiklan. Dalam suasana yang penuh semangat ini, pengguna internet memainkan peran kunci, sehingga menjadi momen yang tepat bagi merek untuk terhubung dengan konsumen secara digital.
-
Kapan promo Lazada Ramadan Sale berakhir? Makanya, jangan sampai melewatkannya, karena penawaran menarik ini hanya akan berlangsung sampai akhir bulan ini saja!
-
Bagaimana pemasar bisa memanfaatkan tren digital selama Ramadan untuk meraih kesuksesan? Tren penting termasuk penggunaan Generative AI, personalisasi pengalaman, dan peningkatan konten yang disesuaikan. Pemasar harus memanfaatkan tren ini untuk mencapai kesuksesan.
-
Kapan periode Ramadan-Lebaran 2024 yang mendorong peningkatan belanja online? Momen Ramadan-Lebaran tahun 2024 telah menghadirkan peluang bisnis online yang lebih baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, termasuk para pelaku usaha tergabung di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
“Hanya sedikit responden yang menyatakan menyukai berbelanja online di waktu Sahur atau sekitar waktu Subuh sekitar 37 persen,” ujar Vice President Marketing ShopBack Indonesia, Inge Kosasih.
Sementara itu, selaras dengan pengakuan responden terkait dengan penggunaan THR sebagai sumber dana utama belanja online untuk keperluan Lebaran, rata-rata responden (41,60 persen) akan berbelanja mulai 2 minggu menjelang Lebaran.
Masa tersebut adalah masa pembagian THR mulai dibagikan oleh rata-rata perusahaan di Indonesia. Sedangkan responden lain mengaku akan mulai berbelanja online sejak 3 minggu menjelang Lebaran (29,20 persen) dan bahkan ada yang memulainya di 4 minggu sebelum lebaran (19,80 persen).
Dikatakannya juga, jumlah pengeluaran yang direncanakan oleh konsumen untuk berbelanja online sangat bervariasi. Sebagian besar konsumen 64,60 persen mengatakan akan melakukan pengeluaran sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Sedangkan 34,40 persen lainnya berencana akan berbelanja online di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 499 ribu.
Baca juga:
THR makin diburu untuk dibelanjakan
Elevenia: Terjadi peningkatan transaksi 2x lipat saat masuk puasa
Pengamat soal e-commerce Cipika: Strategi kurang tepat!
Cipika, e-commerce besutan Indosat tutup
Alibaba tunjuk Jack Huang sebagai Presiden Mobile Business Group
Gandeng REX, Tokopedia hadirkan layanan kargo
Selama Ramadan belanja masyarakat naik 30 persen