Pahami perilaku generasi milenial, Tri luncurkan bima+
Presiden Direktur Tri Indonesia Randdep Singh Sekhon mengatakan, pihaknya percaya Indonesia tengah memiliki sumber daya anak bangsa yang kreatif dan tak ternilai.
Penyedia jaringan telekomunikasi 3 (Tri) Indonesia meluncurkan aplikasi terbarunya bima+. Aplikasi ini dikemas dengan tajuk kreatif muda, dan ditujukan kepada generasi milenial,
Presiden Direktur Tri Indonesia Randdep Singh Sekhon mengatakan, pihaknya percaya Indonesia tengah memiliki sumber daya anak bangsa yang kreatif dan tak ternilai. Berdasarkan itu, bima+ didesain dan diluncurkan untuk para generasi milenial.
"Milenial memiliki perbedaan gaya hidup, memiliki perbedaan dalam mengkonsumsi media. Mereka kreatif, berbakat, dan mempunyai keinginan kuat untuk menunjukkan karya mereka. Tri sangat memahami hal ini dengan menghadirkan bima+ sebagai solusinya," katanya di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Senin (15/5).
Senada dengan Randeep, COO Tri Indonesia Dolly Susanto berujar, sebanyak 86 persen pelanggan Tri merupakan kaum milenial dan perilakunya adalah mengakses konten hiburan melalui Youtube, Instagram, dan Facebook.
"Mereka juga gemar belanja online. Dari itu, kami berharap bima+ bisa menghubungkan seluruh anak muda di Indonesia dengan karya-karya kreatifnya. Karena di bima+ kami juga punya fitur &Co," katanya.
&Co sendiri merupakan fitur bagi pemilik hasil karya kreatif yang ingin dipromosikan.
"Siapapun yang punya produk kreatif silakan untuk bergabung di sini untuk promosi. Sekarang di &Co sudah ada 300 partner. Semua pelaku kreatif yang ingin bergabung itu gratis," terang Dolly.
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang turut hadir menyampaikan, kalau aplikasi bima+ tersebut memiliki desain yang menarik. Triawan beralasan, aplikasi bima+ memiliki tampilan simpel dan navigasi yang mudah.
"Apa yang dilakukan tri ini bisa jadi influence bagi yang lain. Tri selalu kreatif, inovatif, semoga kita bisa kerja sama terus ke depannya," sebutnya.