#PahlawanMuda Apps Challenge segera masuk tahap penjurian!
Total Hadiah dari #PahlawanMuda Apps Challenge mencapai 50 Juta Rupiah
Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menjadi KPU kabupaten/kota pertama yang menyelenggarakan pemilu berkonsep open data. Salah satunya melalui perlombaan aplikasi #PahlawanMuda Apps Challenge.
Kompetisi ini bisa diikuti bagi siapa saja yang ingin menghasilkan karya aplikasi untuk membantu masyarakat dalam kegiatan Pilwali Surabaya 2015. Selain harus bertema Pemilu/Pilwali juga harus masuk ke dalam 1 dari 5 kategori Apps Challenge yang akan di lombakan, di antaranya Kategori Crowdsourcing, Kategori Pemantauan, Kategori Game, Kategori Female, dan Kategori Disability.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Kapan riset tentang penggunaan software berbasis awan di Indonesia diluncurkan? Riset yang diluncurkan pada acara Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terbesar di Indonesia, mencatat bahwa 65% perusahaan menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah menyadari pentingnya transformasi digital.
-
Di mana perusakan APK terjadi? Puluhan APK milik caleg PAN yang dirusak berada di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Kota dan Pesantren, Kota Kediri.
-
Aplikasi apa yang digunakan untuk melakukan penguntitan digital? Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
-
Bagaimana cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan pelarangan pemasangan APK di angkutan umum? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menegaskan, masyarakat dilarang memasang alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di transportasi umum Ibu Kota. Sebab, area transportasi umum mulai dari bus, kereta dan lain sebagainya seharusnya menjadi area netral.
Dalam perlombaan ini, peserta bebas memilih Bahasa Pemrograman dan Software, termasuk pengembangan aplikasi untuk platform apa, bisa website, dekstop, Android, atau iOS.
Setelah batas akhir pendaftaran tanggal 5 November kemarin, nominasi-nominasi aplikasi terbaik yang sudah masuk bakal diumumkan tanggal 10 November untuk selanjutnya masuk proses Penjurian. Penjurian sendiri akan dilaksanakan di Telkom Ketintang Surabaya pada tanggal 15 November 2015.
Total Hadiah dari #PahlawanMuda Apps Challenge mencapai 50 Juta Rupiah dan dibagi 5 pemenang dari Tim/Individu. 5 Pemenang diambil dari setiap kategori. Sehingga, setiap pemenang akan mendapatkan 10 juta rupiah.
Sebelum tahap penjurian, kompetisi ini diawali dengan beberapa kegiatan, seperti diskusi dan pelatihan open data bagi jajaran staf pada 7 Oktober di Kantor KPU Kota Surabaya, dan sosialisasi kepada komunitas pembuat aplikasi di DILO ITS.
#PahlawanMuda Apps Challenge merupakan bentuk komitmen kuat KPU Kota Surabaya dalam keterbukaan data dan informasi untuk mendorong perluasan partisipasi Pilkada 2015. Partisipasi di Pilkada bukan hanya berbentuk aktivitas memilih di TPS tapi juga bagaimana terlibat di dalam tahapan panjang Pilkada dan pasca-keterpilihan calon hasil Pilkada.
(mdk/bbo)