Pakai Wi-Fi pesawat yang lemot, pria ini kena bon Rp 14 juta!
Padahal pria tersebut hanya bermaksud mengunggah file sebesar 4 MB saja
Entah apakah terbayang di benak Jeremy Gutsche jika internetan di pesawat bisa membuatnya harus membayar hingga belasan juta rupiah. Padahal, dia hanya menggunakan data puluhan MB saja. Bagaimana bisa?
Kejadiannya bermula saat Gutsche yang tengah terbang dari London ke Singapura dengan pesawat maskapai Singapore Airlines bermaksud untuk mengunggah sebuah file presentasi berbentuk PowerPoint yang sejatinya hanya berukuran 4 MB saja. Kemudian, Gutsche memutuskan untuk mendaftar paket Wi-Fi pesawat untuk kapasitas data 30 MB dengan harga Rp 350 ribuan.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Kenapa revolusi teknologi dan internet penting? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
Ironisnya, kecepatan Wi-Fi pesawat tersebut dikatakan oleh Gutsche sangat lambat sehingga dirinya harus menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk mengunggah file sebesar 4 MB itu. Ketika itu, Gutsche sadar bila dia harus membayar lebih mahal karena melewati batas 30 MB data yang disediakan.
Sayangnya prediksi dari Gutsche tentang biaya yang harus dia bayarkan salah. Awalnya, Gutsche memprediksi jika dia hanya perlu membayar sekitar Rp 1 jutaan saja. Namun alangkah terkejutnya pria itu saat pihak Singapore Airlines memberinya bon senilai USD 1.171,46 atau setara dengan Rp 14 juta lebih, Ubergizmo (16/11).
Tak pelak hal ini membuat Gutsche kebingungan, sehingga dirinya meminta bantuan ke jejaring sosial Twitter untuk memohon keringanan biaya Wi-Fi dari Singapore Airlines. Hal ini pun ditanggapi dengan positif oleh pihak maskapai dengan melakukan pengecekan terhadap provider internet mereka dan memberikan konfirmasi lanjutan pada Gutsche.
Gutsche sendiri menyayangkan terjadinya hal ini. Selain karena Wi-Fi pesawat tersebut sangat lambat, dirinya juga tidak mendapat peringatan sama sekali saat sudah melewati batas pemakaian wajar 30 MB yang diberikan.
Baca juga:
Mengenal 'cookie', data penting internet yang bisa buat PC lemot
23 Fakta seputar Wikipedia
Bukan gadget yang bawa dampak negatif, tapi konten
Vimeo segera dapat diakses lagi di Indonesia
OLX adalah nama baru hasil peleburan OLX.co.id dan Berniaga.com
Tahun 2014 ada 40 korban UU ITE di Indonesia