Waspada Tergiur Harga Tiket Pesawat Murah di Media Sosial, Bisa Jadi Penipuan, Ini Ciri-cirinya
Waspadai penipuan terkait tiket pesawat murah. Para pelaku seringkali memanfaatkan akun palsu dan menawarkan diskon besar untuk menjerat korban.
Aksi penipuan digital yang memanfaatkan platform media sosial semakin meningkat seiring dengan bertambahnya pengguna dan penetrasi digital. Salah satu modus yang banyak terjadi adalah penipuan terkait tiket murah dan akomodasi wisata yang terjangkau. Fenomena ini muncul karena tingginya permintaan masyarakat terhadap tiket murah, terutama mengingat harga tiket pesawat yang cukup mahal. Penipuan ini biasanya dilakukan dengan sangat hati-hati, menggunakan akun-akun dengan jumlah pengikut yang besar.
"Penipu sangat jeli memanfaatkan mahalnya harga tiket pesawat terbang dari maskapai ternama dan menawarkan potongan menggiurkan 50 persen dari harga resmi, guna menjerat calon korbannya," jelas pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, dalam wawancara dengan Tekno Liputan6.com pada Jumat (29/11).
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Bagaimana membeli tiket pesawat murah? Kunci jitu untuk memperoleh harga tiket pesawat miring ialah dengan memanfaatkan program diskon yang diberikan pihak maskapai. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.
-
Bagaimana cara memperoleh tiket pesawat murah? Melansir laman Traveloka, ada sejumlah cara yang belum diketahui semua orang untuk mendapatkan tiket pesawat murah. Termasuk untuk periode Nataru, yakni: 1. Pilih platform agen perjalanan yang tepat Berikut cara menentukan mana platform yang baik? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut.Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
-
Apa tips beli tiket pesawat murah? Membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membua Anda lebih berhemat. Dikatakannya, hal ini karena Anda tidak dianggap sebagai turis oleh sistem pemesanan.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
Untuk menambah kepercayaan, para pelaku sering kali melampirkan testimoni palsu dari publik figur terkenal seperti Rossa, Michelle Ziu, dan Dian Sastro.
Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan. Setelah uang dikirim, penipu akan melanjutkan aksinya dengan meminta korban untuk melakukan transfer tambahan sebagai deposit.
Mereka berdalih bahwa uang tersebut akan dikembalikan dalam waktu 10 hingga 15 menit. Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Alfons mengungkapkan bahwa penipuan ini terungkap setelah adanya laporan dari salah satu korban. Melalui penelusuran yang dilakukan, ditemukan bahwa beberapa endorsement yang dilakukan oleh figur publik ternyata tidak asli. Ia menjelaskan bahwa akun-akun yang melakukan endorsement tersebut bukanlah akun resmi mereka.
Akun-akun tersebut dibuat dengan cara mencuri serta mengedit foto dari akun yang asli. Oleh karena itu, Alfons mengingatkan kepada para pengguna media sosial untuk lebih waspada saat melakukan transaksi keuangan, meskipun akun tersebut memiliki banyak follower.
"Sebaiknya, jika Anda ingin melakukan transaksi finansial, sangat berisiko jika hanya mengandalkan kepercayaan terhadap kredibilitas akun Instagram atau media sosial tersebut," jelas Alfons.
Konsumen perlu berhati-hati
Pengguna internet perlu waspada meskipun sebuah akun mendapatkan banyak endorsement dari tokoh terkenal. Hal ini tidak menjamin bahwa akun tersebut bebas dari praktik penipuan.
"Vaksincom menyarankan Anda untuk melakukan transaksi hanya pada situs atau layanan yang sudah terbukti keandalannya, atau jika ingin berbelanja, sebaiknya lakukan di platform yang terpercaya," ujar mereka.
Sebagai contoh, konsumen sebaiknya membeli tiket dari penyelenggara perjalanan yang sudah dikenal baik, termasuk aplikasi perjalanan populer.
Selain itu, konsumen diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh tawaran diskon yang terlalu besar. Mereka juga disarankan untuk selalu memverifikasi keaslian akun-akun yang terverifikasi, karena sering kali ada upaya pemalsuan tanda verifikasi.
"Hati-hati juga dengan centang biru yang dipalsukan, seperti yang terjadi pada pemalsuan centang biru di akun WhatsApp. Seharusnya, tanda ini diletakkan setelah nama akun, tetapi penipu seringkali meletakkannya di samping logo perusahaan," tutup Alfons.