PANDI sebut pertumbuhan domain dot ID kalahkah domain dot SG
Pada akhir Maret 2016, nama domain .ID tercatat berjumlah 188.228
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat pertumbuhan nama domain .ID yang sangat pesat dalam satu tahun terakhir. Pada akhir Maret 2016, nama domain .ID tercatat berjumlah 188.228, meningkat 43 persen dari akhir Maret 2015 sebanyak 131.488 nama domain. Pertumbuhan yang sangat pesat terjadi dalam dua bulan terakhir yakni 32.619 nama domain.
"Kenaikan pesat ini terutama terjadi karena kenaikan pendaftaran nama domain apapun.id," ujar Ketua PANDI, Andi Budimansyah, dalam keterangannya, Senin (4/4).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana PANDI ingin memperkuat identitas digital Indonesia? Oleh karenanya, PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
PANDI mencatat, pertumbuhan tersebut didominasi oleh domain apapun.id sejumlah 30.593 nama domain, atau sekitar 94 persen dari total pertumbuhan nama domain .ID.
Domain apapun.id – domain .id tanpa tambahan ekstensi di depannya – baru diluncurkan PANDI pada 17 Agustus 2014. Menurut Andi, pertumbuhan domain apapun.id yang pesat sesuai dengan prediksi PANDI sebelumnya.
"Di negara lain, saat domain tingkat tinggi dirilis, pertumbuhannya juga sangat tinggi di atas domain tingkat dua," kata Andi.
Kenaikan domain apapun.id yang pesat juga disebabkan promo gencar yang dilakukan oleh registrar-registrar PANDI selama beberapa minggu terakhir.
"Apresiasi kami kepada dua belas registrar PANDI yang telah bekerja keras mempromosikan domain .ID dengan segala kelebihannya," ujarnya.
Saat ini domain apapun.id tercatat berjumlah 51.503 nama domain, atau 27 persen dari total nama domain .id. Domain apapun.id berada di posisi kedua di bawah domain co.id yang saat ini berjumlah 69.700 nama domain. Sebagai perbandingan, domain co.id telah digunakan sejak 1994, atau 20 tahun sebelum domain apapun.id dirilis.
Dengan peningkatan ini, domain .ID sudah melewati jumlah domain .SG milik Singapura yang pada akhir Maret 2016 berjumlah 178.486.
"Apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang jauh lebih besar, angka ini memang relatif masih kecil. Namun setidaknya ini merupakan milestone baru bagi domain ID," ujar Andi.
Andi optimis, jumlah domain .ID akan semakin meningkat pada bulan-bulan mendatang.
"April ini program satu juta nama domain .ID dari Kementerian Kominfo RI akan dimulai. Kami berharap program ini dapat meningkatkan pengguna nama domain .ID secara signifikan," ungkap Andi.
Program satu juta nama domain .ID merupakan program Kementerian Kominfo RI untuk menyediakan satu juta situs internet berdomain .ID dalam waktu tiga tahun. Situs internet lengkap dengan alamat domain ini tersedia gratis selama setahun untuk UKM, Sekolah, Pondok Pesantren, dan Desa.
Baca juga:
Asosiasi rekaman sebut Spotify bantu distribusikan musik legal
Pemerintah akui keamanan informasi antar lembaga masih lemah
Minggu ini Menkominfo keluarkan surat edaran bahas OTT asing
Menkominfo sebut Spotify tak perlu bentuk badan usaha tetap
Spotify klaim bikin sejahtera musisi dunia