[Part 2] Dampak negatif aplikasi chatting
Selain dapat digunakan sebagai ajang selingkuh, aplikasi chatting juga dapat disalahgunakan untuk hal lain.
Selain memunculkan sisi negatif berupa perselingkuhan, ada sisi hitam lainnya dari penggunaan aplikasi chatting. Sekarang ini ada beberapa aplikasi chatting seperti WhatsApp, BBM, WeChat, KakaoTalk, Snapchat dan lainnya yang menawarkan fitur pengiriman gambar atau video secara langsung.
Dengan kemudahan seperti itu, tidak sedikit pengguna aplikasi chatting yang saling berkirim-kiriman gambar atau video berbau pornografi atau juga foto mereka dengan balutan busana minim dikirimkan ke orang yang dikehendaki secara pribadi, cepat, langsung dan aman (walaupun tidak ada kata aman dalam hal ini).
Selain itu, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Ask.com, memang ada sisi-sisi positif dari munculnya aplikasi chatting, namun ada pula sisi negatifnya.
Kesimpulan dalam survei tersebut menyebutkan bahwa dengan seringnya melakukan interaksi secara virtual, maka setiap pengguna perangkat mobile yang miliki aplikasi di dalamnya serta menggunakannya secara aktif akan kehilangan 'sisi manusianya' karena mereka akan lebih enjoy untuk berinteraksi secara virtual daripada harus komunikasi secara nyata.
Dengan hilangnya 'sisi manusia' tersebut maka kemungkinan untuk menjadi seorang yang kecanduan chatting. Bahkan selain akan menjadi seorang yang kecanduan, pengguna aplikasi seperti ini akan habiskan banyak waktu untuk melakukan interaksi dengan orang-orang dalam daftar kontaknya daripada beraktivitas di dunia nyata.
Bahkan tidak sedikit kasus kriminal yang bermula dari perkenalan sang korban dengan pelaku kejahatan via aplikasi chatting. Kasus-kasus tersebut seperti pelecehan seksual, pemerkosaan sampai dengan pembunuhan.
Memang segala hal itu ada sisi negatif dan positif. Kedua sisi tersebut juga tergantung dari penggunanya masing-masing. Apabila sang pengguna memiliki niatan jahat dengan memanfaatkan aplikasi chatting di perangkat mobile, maka segala hal buruk akan terjadi. Begitu juga sebaliknya.
Untuk itu, disarankan untuk lebih bijak dalam menggunakan segala teknologi yang ada dan segala hal yang bersifat berlebihan adalah tidak baik. Be smart and wise guys!
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.