Pemindai Sidik Jari Samsung S10 Dengan Mudah Dikelabui Sidik Jari Bohongan
Pemindai Sidik Jari Samsung S10 Dengan Mudah Dikelabui Sidik Jari Bohongan
Kini sensor biometrikasi yang makin canggih membuat lazim untuk deretan smartphone memiliki pemindai sidik jari dalam layar. Yang terbaru adalah Samsung S10 dengan pemindai sidik jari ultrasoniknya yang sangat cepat dan akurat dalam memindai.
Namun ternyata kecanggihan teknologi terbaru ini dengan mudah dapat dikelabui. Melansir dari sebuah poting di Imgur via The Verge (9/4), seseorang bisa login ke Samsung S10 menggunakan sidik jari hasil cetak 3D.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
Hal ini dilakukan dengan cara mengambil gambar sidik jarinya sendiri di sebuah gelas wine. Ia lalu memproses gambar tersebut di Photoshot, lalu menggunakan 3DS Max untuk menjadikannya versi 3D. Hanya dengan 13 menit cetak, ia mendapatkan 'kembaran' dari sidik jarinya sendiri.
Kejadian semacam ini memang lazim kita temui di film semacam Mission Impossible, namun di dunia nyata ternyata juga bisa berhasil.
Padahal, Samsung S10 menggunakan sesnsor ultrasonik, dan bukan kapasitif biasa. Teknologi ultrasonik ini masih belum digunakan oleh pabrikan lain dan terbukti sulit dipalsukan.
Namun ternyata, hanya dengan foto sidik jari, beberapa software, dan juga printer 3D, sidik jari sudah bisa dipalsukan.
Hal ini merupakan celah yang bisa dimanfaatkan oleh para kriminal. Mengingat sidik jari dapat digunakan untuk aplikasi pembayaran dan perbankan sebagai pasangan dari password otentikasi.
Baca juga:
Dalam Waktu Dekat Google Bakal Perkenalkan Pixel 3a?
Huawei dan Ambisinya Kuasai Pasar Smartphone Dunia
Pertama di Dunia, Korea Selatan Resmi Hadirkan Koneksi 5G
RAM 12GB di Smartphone Apakah Berguna?
Erajaya Sebut Kinerja Keuangan Memuaskan di Tahun 2018
Oppo Reno Akan Berfokus Lebih di Kamera
Xiaomi Klaim Telah Jual 4 Juta Unit Redmi Note 7