Pemuda Temukan Bug di WhatsApp, Facebook beri Hadiah Rp 71 Juta
Pemuda Temukan Bug di WhatsApp, Facebook beri Hadiah Rp 71 Juta
Facebook beri hadiah senilai USD 5.000 atau setara Rp 71 juta kepada seorang pemuda berusia 22 tahun. Alasannya, pria bernama Zonel Sougaijam ini berhasil temukan bug di aplikasi messaging milik Facebook yakni WhatsApp.
Mengutip laman News18 via Tekno Liputan6.com, pemuda asal Manipur, India, ini menemukan bug di WhatsApp. Pencapaian ini kemudian membuatnya masuk dalam daftar "Facebook Hall of Fame 2019."
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Bagaimana media sosial mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi? Selain itu, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kenapa orang-orang seringkali membagikan ucapan wisuda di media sosial? Kata-kata ucapan wisuda buat diri sendiri dapat melengkapi momen dan detik-detik ketika Anda sedang melewati momen wisuda.
Facebook Hall of Fame 2019 sendiri berisi 96 orang yang dianggap telah menemukan celah kerentanan dan membantu Facebook.
Sougaijam menemukan bug saat sedang melakukan panggilan suara di aplikasi WhatsApp. Bug tersebut memungkinkan penerima panggilan untuk memperbarui panggilan menjadi video call, tanpa sepengetahuan orang yang menelepon.
Tak cuma mengubah ke panggilan suara ke panggilan video, hal ini rupanya dianggap telah menyalahi privasi pengguna.
Penemuan bug oleh Sougaijim ini kemudian membantu Facebook menghindari adanya pelanggaran keamanan yang besar.
"Faktanya, saat panggilan video via WhatsApp, orang yang saya telepon itu bisa mengnonaktifkan kamera, panggilan video pun tertunda. Kemudian, pengguna bisa melanjutkannya tanpa adanya pengguna lainnya menyentuh smartphone mereka," tulis Sougaijam dalam unggahan blog-nya.
Sougaijam melanjutkan, dirinya menyadari bug tersebut adalah bug besar. Ia kemudian mencoba membuat video pendek dan menjelaskan kepada pihak WhatsApp tentang cara kerja bug ini.
"Pihak WhatsApp memberi tahu saya, bug telah dikonfirmasi dan mereka berusaha menutup bug tersebut," tutur Sougaijam yang merupakan seorang sarjana bidang Teknik Sipil.
Dua minggu kemudian, pihak Facebook menginformasikan kepada Sougaijam bug yang ditemukannya sudah diperbaiki.
"Saya kemudian mengecek dan bug tersebut benar telah diperbaiki," katanya.
Sekadar informasi, jumlah hadiah ditentukan oleh tingkat keparahan pada bug yang ditemukan, kualitas laporan, dan berbagai faktor lainnya.
"Jumlah minimum yang dapat diterima oleh penemu jika keparahan bug telah diidentifikasi sebagai ancaman keamanan adalah USD 500," tutur Sougaijam.
Sougaijam bukanlah orang India pertama yang masuk dalam daftar Facebook Hall of Fame 2019. Ada juga nama lain seperti Rony K Roy dan K.S Ananthakrishna dari Kerala serta sejumlah pemuda India lain yang juga masuk dalam daftar tersebut.
Ananthakrishna berhasil mendeteksi bug yang memungkinkan pihak ketiga untuk menghapus file di WhatsApp seorang pengguna tanpa ketahuan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Baca juga:
Tak Perlu Pembatasan Akses Medsos Dilakukan Lagi selama Sidang Sengketa Pilpres
Sidang Sengketa Pilpres 2019, Kemkominfo Berharap Tidak Ada Pembatasan Akses Medsos
WhatsApp Bakal Tuntut Pengguna yang Melanggar Aturan
Facebook, Instagram, dan WhatsApp Dipastikan Tetap Ada di Smartphone Huawei
Kemkominfo Tutup 61 Ribu Akun WhatsApp
Akses WhatsApp, Instagram, Facebook Kembali Normal
Pembatasan Akses Medsos & WhatsApp Dicabut, Menkominfo Imbau Hapus VPN