Pendapatan Telkom tumbuh 'double digit' di kuartal pertama 2015
Pendapatan Telkom tahun ini naik Rp 2 triliun lebih dibanding tahun lalu
Telkom berhasil mencatat kinerja yang baik di awal tahun 2015. Pada kuartal pertama 2015, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 23,61 triliun dengan pertumbuhan double digit sebesar 11,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp 21,25 triliun.
Telkom juga membukukan laba bersih Rp 3,81 triliun atau tumbuh 6,4 persen dari tahun lalu dan EBITDA Rp 12,36 triliun dengan pertumbuhan sebesar 13,9 persen.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
Sementara itu, Telkomsel selaku entitas anak membukukan pendapatan Rp 17,14 triliun dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih sebesar 12,1 persen, 9,0 persen dan 11,3 persen.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga mengatakan, pendapatan perusahaan selama di kuartal 1 tahun 2015 didominasi oleh pendapatan data, internet dan IT service yang tumbuh sebesar 27,6 persen menjadi Rp 7,06 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan data, internet dan IT service tidak lepas dari meningkatnya mobile digital business yang mampu tumbuh sebesar 37,4 persen. Untuk bisnis cellular voice dan SMS masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,6 persen dan 5,2 persen ," ungkap Alex dalam siaran persnya, (30/04).
Di sisi lain, total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama kuartal ini mengalami peningkatan 12,8 persen dari Rp 14,33 triliun menjadi Rp 16,16 triliun.
Biaya operation and maintenance meningkat sebesar 20,2 persen menjadi Rp 6,23 triliun, sejalan dengan perusahaan yang tengah gencar membangun infrastruktur jaringan untuk mendukung performansi mobile business. Biaya depresiasi dan amortisasi juga mengalami peningkatan sebesar 29,1 persen menjadi Rp 5,09 triliun.
Dari sisi operasional, jumlah pelanggan Telkomsel mengalami peningkatan dari 6,6 persen menjadi 141,5 juta dibandingkan periode yang sama taun lalu.
Selan itu, pada kuartal I tahun 2015 ini Telkomsel telah membangun 5.132 Base Tranceiver Station (BTS) di mana 90 persen di antaranya adalah BTS 3G dan 4G, untuk mendukung ketersediaan jaringan dan perkembangan layanan 4G LTE Telkomsel yang telah hadir di lima kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan.
Untuk kuartal I tahun 2015, Telkom menggunakan Rp 4,3 triliun dari Capital Expenditure (Capex) dengan alokasi sebesar Rp 2,8 triliun untuk Telkomsel dan sisanya untuk Telkom dan entitas anak lainnya. Sebagian besar Capex Telkom digunakan untuk pembangunan akses dan jaringan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan broadband.
Saat ini, Telkom tengah gencar membangun infrastruktur fiber optic di Kawasan Timur Indonesia yang dikenal dengan nama Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), yang akan diresmikan pada awal Mei 2015.
Alex mengatakan, Perseroan sendiri di tahun 2015 mematok pertumbuhan di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel "Maintain Double Digit Growth", Indonesia Digital Network "Drive Digital Business" dan International Expansion "Stretch & Expand International Business".
Melalui tiga fokus utama tersebut, Telkom sedang bertransformasi untuk menjadi The King of Digital. Menjadi Raja di udara melalui Telkomsel, Raja di darat melalui Fiber To The Home (FTTH), yang dikenal dengan nama IndiHome dan menjadi Raja di laut melalui Fiber Optic Broadband Highway dari Aceh sampai Papua serta ekspansi ke regional.
Baca juga:
Bikin pabrik di Indonesia, Smartfren pede paling unggul
Jika Google Fi ingin masuk Indonesia, Menkominfo: Harus izin dulu!
Operator telko disarankan bantu kembangkan konten internet lokal
Soal OTT global, Menkominfo: Operator harus buat model bisnis baru
Telkom jadi jembatan kesenjangan digital Indonesia