Peneliti Jerman ini temukan cara untuk bajak grup WhatsApp
Peneliti Jerman ini temukan cara untuk bajak grup WhatsApp. WhatsApp adalah salah satu aplikasi messaging paling populer, dan dilengkapi dengan enkripsi end-to-end yang tak akan membuat sebuah chat tak akan bisa diakses pihak lain selain dua belah pihak yang saling chat.
WhatsApp adalah salah satu aplikasi messaging paling populer, dan dilengkapi dengan enkripsi end-to-end yang tak akan membuat sebuah chat tak akan bisa diakses pihak lain selain dua belah pihak yang saling chat.
Namun seorang kriptografer asal Jerman menemukan cara untuk menyusup ke chat WhatsApp yang berupa grup. Fitur group chat sendiri juga diproteksi dengan enkripsi end-to-end.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Bagaimana media sosial mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi? Selain itu, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
Mengutip The Verge dan Wired, sang peneliti mengumumkan temuannya tersebut di konferensi Real World Crypto di Swiss.
Menurut penemu, pembajakan ini bisa dilakukan oleh siapapun, asal ia memegang kontrol server dari WhatsApp. Jadi enkripsi end-to-end ini hanya bisa bobol oleh pemegang server, yang bisa mengambil alih perang 'admin' di grup tersebut.
Meski hal ini dianggap sebuah cacat keamanan yang cukup besar, kontrol server adalah posisi yang tak main-main untuk diretas. Yang mampu memegang kontrol server adalah staff dari WhatsApp sendiri, pemerintah yang memiliki akses secara legal, serta hacker papan atas jika mereka mampu membobolnya.
Mengenai kasus ini, salah satu pegawai Facebook (orang tua perusahaan WhatsApp) yang merupakan kepala bidang keamanan, Alex Stamos, menyebut bahwa tidak ada cara rahasia untuk membobol WhatsApp. Stamos juga berargumen bahwa jika ada yang bergabung dalam sebuah grup WhatsApp, notifikasi akan muncul. Jadi jikalau pun hacker bisa meretas server, ia tetap tak bisa mengakses isi chat di grup tersebut kecuali dia memasukkan diri ke grup.
Baca juga:
Logan Paul akhirnya dapat hukuman dari Youtube. Setimpal?
Aktif di media sosial, Ganjar percaya diri didukung generasi milenial
Youtube angkat bicara soal Logan Paul, sebut akan ada 'tindakan' lebih lanjut
Saat netizen beri nasihat kepada Ahok dan Veronica
Polisi akan periksa foto diduga mirip Azwar Anas
'Silakan berdebat di media sosial selama informasinya benar'
Gabung Barcelona, inilah foto profil Terbaru Coutinho di media sosial