Pengguna Instagram Bisa Ngobrol Bareng John Cena, Tanya Apa Saja Bakal Dijawab
Instagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Pemilik Instagram, Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa Dame Judi Dench dan John Cena akan menjadi pilihan suara untuk chatbot kecerdasan buatan (AI) mereka. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan informasi dari versi AI selebriti lainnya seperti Awkwafina, Keegan-Michael Key, atau Kristen Bell.
Meta berharap langkah ini akan lebih sukses dibandingkan upaya sebelumnya. Pada September 2023, mereka meluncurkan chatbot AI yang meniru kepribadian selebriti seperti Kendall Jenner dan Snoop Dogg, tetapi proyek tersebut dihentikan sebelum mencapai satu tahun. CEO Meta, Mark Zuckerberg, memperkenalkan inovasi chatbot selebriti ini dalam konferensi tahunan mereka, Connect.
- Baper Karena Jatuh Cinta dengan Chatbot AI, Remaja Ini Bunuh Diri Pakai Pistol
- Pertarungan AI Makin Sengit, ChatGPT Bawa Fitur Suara yang Bisa Diajak Ngobrol seperti Jarvis di Film Iron Man
- Kronologi Selebgram Meli Joker Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Sempat Cekcok dengan Kekasih
- Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
“Saya pikir, suara akan menjadi cara yang lebih alami untuk berinteraksi dengan AI dibandingkan teks,” ujarnya kepada audiens.
Tak hanya soal suara selebriti, Meta juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang canggih. Chatbot ini bisa mengenali objek dalam foto yang diunggah penggunanya, memberikan informasi tentang objek tersebut. Bahkan pengguna juga dapat mengedit foto hanya dengan memberi instruksi kepada Meta AI tentang perubahan yang diinginkan.
Dilaporkan BBC pada Kamis (26/9), Meta mengklaim lebih dari 400 juta orang saat ini menggunakan Meta AI setiap bulannya, dan 185 juta di antaranya mengakses secara rutin setiap minggu. Tak hanya itu, Zuckerberg juga meluncurkan kacamata augmented-reality (AR) pertama Meta yang diberi nama Orion.
Saat memamerkan teknologi terbarunya itu, ia berkata, “Banyak orang bilang ini teknologi paling gila yang pernah mereka lihat.” Kacamata tersebut memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui pelacakan tangan, suara, dan antarmuka yang dipasang di pergelangan tangan.
Selain itu, Meta juga mengumumkan headset realitas campuran Quest versi pemula dengan harga Quest 3S dimulai dari USD300 setara Rp.4,5 Juta. Meskipun banyak perusahaan teknologi raksasa telah mencoba peruntungan dengan kacamata AR, belum ada yang benar-benar sukses secara komersial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah mengeluarkan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi AI, AR, dan metaverse. Bahkan, perusahaan ini memperkirakan akan menghabiskan hingga USD40 miliar setara Rp.604 triliun untuk proyek-proyek inovatif tahun ini, angka yang memecahkan rekor. Menariknya, di tengah euforia yang terjadi, banyak pengguna Facebook dan Instagram, termasuk selebriti ternama, terjebak dalam penyebaran berita palsu.
Ribuan pengguna membagikan unggahan yang salah mengklaim bahwa mereka harus memposting ulang jika tidak ingin konten mereka digunakan untuk melatih AI Meta. Selebriti seperti James McAvoy dan Tom Brady pun menjadi korban dari hoaks ini.
Juru bicara Meta kemudian menegaskan bahwa pengguna hanya dapat menolak penggunaan konten mereka dengan mengisi formulir keberatan yang tersedia melalui pemberitahuan resmi atau pusat privasi di pengaturan akun mereka.