Pentingkah Melakukan 'Safely Remove' Pada USB Drive?
Hal tersebut antara benar dan tidak.
Seringkali kita bertanya-tanya, apakah mencabut flashdisk tanpa 'safely remove' itu merupakan hal yang aman?
Banyak yang menakut-nakuti dengan embel-embel flashdisk akan rusak, atau justru laptop atau pc kita yang rusak. Yang lebih mengerikan lagi, data dalam flash drive kemungkinan akan hilang jika kita tidak meluangkan waktu untuk sekedar membuatnya 'safe to remove.'
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi gangguan teknologi dalam hubungan? Untuk menghindari masalah terkait teknologi, sepakati waktu dan tempat di mana perangkat tidak akan digunakan, seperti saat makan, di tempat tidur, atau saat waktu berkualitas bersama.
-
Apa bahan yang digunakan untuk mengawetkan seledri dalam tips yang dibagikan? Dalam rekaman sepanjang 20 detik tersebut, @melizah21 tampak menggunakan bawang putih sebagai bahan untuk mengawetkan daun seledri.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak kecemasan dari penggunaan ponsel? Menetapkan batasan dalam penggunaan ponsel juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak kecemasan. Disarankan untuk menetapkan batasan waktu untuk aplikasi tertentu atau mengatur waktu penggunaan ponsel setelah jam kerja.
-
Apa yang perlu diajarkan ke anak supaya mereka bisa menggunakan gadget dengan bijak? Ajarkan anak-anak konsep penggunaan teknologi yang sadar. Pastikan mereka memahami bahwa layar adalah alat untuk belajar dan hiburan, tetapi penggunaannya harus disengaja dan seimbang. Dorong mereka untuk mengambil jeda, meregangkan tubuh, dan berlatih teknik relaksasi.
Namun sebaliknya, banyak juga yang tak percaya pada fitur tersebut. Banyak yang berpikir bahwa jika kita ingin mencabut flashdisk, kita tak perlu repot-repot membuatnya aman untuk dicabut.
Benarkah demikian?
Sejarahnya, sistem operasi komputer menganggap flash drive adalah sebuah objek yang bisa dipercaya; yakni sebuah drive yang tidak tiba-tiba berganti atau hilang.
Ketika membaca atau menuliskan sebuah file di drive, sistem operasi menganggap drive tersebut akan selalu dapat diakses, tidak tiba-tiba hilang di tengah-tengah membaca atau menuliskan sesuatu di dalamnya. Hal ini membuat drive yang tiba-tiba tidak terakses ketika file sedang ditulis, maka data akan hilang selamanya.
Lalu zaman sudah berganti, di mana flashdisk atau flash drive diciptakan memang untuk ditancapkan dan dicopot secara mobile. Sistem operasi sudah beradaptasi dengan hal tersebut. Namun meski sudah beradaptasi, jika kita mencabut flash ketika file sedang di-copy, file tetap akan rusak atau hilang.
Namun ketika kita sedang tidak melakukan apa-apa terhadap flash drive, cukup aman untuk mencabutnya.
Fitur 'safe removal' hanyalah sebuah peringatan untuk sistem operasi agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Hal tersebut meliputi diputusnya proses penulisan yang dilakukan pada drive, memberi peringatan kepada berbagai program yang ada di komputer bahwa drive ini akan segera hilang dan program tersebut akan 'take action,' serta mengingatkan kita sebagai pengguna jika program gagal untuk melakukan 'action' terhadap file yang masih tersimpan di drive tersebut.
Anda tentu bisa mencabutnya kapan pun, jika drive memang sedang tidak terpakai. Hal ini sangat bergantung hanya dari bagaimana berbagai program di komputer Anda 'menyelamatkan' file yang mungkin gagal tersimpan ketika Anda mencabutnya.
Sebagian besar file masih akan bisa tersimpan jika Anda menyimpan ulang dengan nama yang berbeda di drive asli komputer, atau 'Save As.'
Jadi, meski sebenarnya melakukan 'safe removal' ternyata tak terlalu penting, Anda bisa mulai membiasakannya. hal ini penting mengingat hilangnya data merupakan kiamat kecil bagi kita.
(mdk/idc)