Penyelundupan iPhone seharga Rp 3 miliar berhasil digagalkan
470 iPhone ilegal akan dikirim ke Hong Kong
Kita pasti tidak asing lagi dengan smartphone yang dijual ilegal di berbagai negara, apa lagi smartphone keren iPhone. Setelah ada kasus penyelundupan yang akan dikirim ke China tertangkap beberapa waktu lalu, kini ada lagi kasus yang di kota Oregon Amerika.
Seperti dilansir dari Phone Arena, polisi Oregon berhasil menghentikan aktivitas ilegal pembelian iPhone dari Toko Apple di Washington Square Mall. Awalnya, pihak kepolisian melihat ada seseorang yang membeli iPhone dalam jumlah yang sangat banyak menggunakan kartu hadiah.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Di mana iPhone penumpang Alaska Airlines itu ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
Transaksi tersebut membuat curiga polisi dan akhirnya polisi memutuskan untuk mengikuti orang tersebut menuju mobilnya. Ketika mobil mulai jalan, dengan cepat polisi menghentikan dan menemukan bahwa kendaraan tersebut berisi banyak tas Toko Apple.
Polisi menemukan 470 iPhone senilai 290 ribu dollar serta kartu hadiah Toko Apple berjumlah 585 ribu dollar yang kemungkinan besar dibeli dengan kartu kredit palsu.
Namun walaupun begitu, polisi tidak melakukan penangkapan kepada orang tersebut. Tetapi, yang dipertanyakan adalah siapa dalang dibalik aksi ini. Pelaku malah membantu polisi dan menunjukkan toko FedEx, di mana dalam toko tersebut, ada lebih banyak kotak berisi iPhone yang ditemukan. iPhone tersebut direncanakan akan dikirim ke Hong Kong.
Baca juga:
Ini kata bos Apple soal casing baterai iPhone yang ramai diejek
Asus, Blackberry, dan LG ramai ejek casing baterai iPhone terbaru
Apple luncurkan casing dengan baterai tambahan untuk iPhone 6
Ini perbaikan dan fitur baru di iOS 9.2, haruskah upgrade?
iPhone 6 terbakar di saku, pria ini nekat buka celana di tempat umum