Pertumbuhan Transaksi E-commerce saat Imlek 2019 Naik 70 Persen
Perayaan Tahun Baru Imlek 2019 mendatangkan berkah bagi industri e-commerce di Indonesia. ShopBack, mencatat pertumbuhan volume transaksi hingga 70 persen dibanding rata-rata transaksi harian, saat perayaan imlek.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2019 mendatangkan berkah bagi industri e-commerce di Indonesia. ShopBack, mencatat pertumbuhan volume transaksi hingga 70 persen dibanding rata-rata transaksi harian, saat perayaan imlek. Angka ini naik sekitar 10-15 persen dibanding volume transaksi tahun lalu yang hanya sekitar 55-60 persen.
Indra Yonathan, Country Head of ShopBack Indonesia, mengatakan, pola konsumsi masyarakat indonesia yang mulai merambah dunia digital dan online menjadi faktor peningkatan volume pemesanan e-commerce.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
"Tidak hanya volume pemesanan yang meningkat tahun ini, rata-rata belanja masyarakat Indonesia saat imlek tahun ini pun turut meningkat. Berdasarkan data ShopBack, rata-rata belanja di platform e-commerce pada imlek tahun ini sekitar Rp 746.000 naik 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 480.000," jelasnya dalam keterangan pers, Senin (11/2).
Yonathan menambahkan, peningkatan volume ini juga tidak lepas dari beragam kegiatan promosi potongan harga serta cashback yang diberikan platform e-commerce menjelang perayaan imlek 2019.
"Selain promo imlek, beberapa e-commerce juga ada yang memberikan program promo gajian atau festival belanja online di tanggal cantik, seperti festival belanja 2.2 kemarin. Tren festival belanja di tanggal cantik ini pun akan semakin semarak lagi di 2019," jelasnya.
Volume pemesanan di ShopBack sudah menunjukkan kenaikan dari dua minggu menjelang perayaan imlek dan puncaknya terjadi pada seminggu menjelang. Data inipun senada dengan hasil survei yang dilakukan ShopBack pada Februari 2018, terhadap lebih dari 1.100 responden di lima kota di Indonesia.
Dimana 40,1 persen responden mengaku telah membeli perlengkapan imlek tujuh hari menjelang perayaan imlek berlangsung. Sebanyak 24 persen mulai membeli perlengkapan dua minggu sebelum dan 16,4 persen sebulan sebelum.
Sementara itu, berdasarkan data ShopBack, kategori marketplace, pulsa, travel, fesyen, dan makanan menjadi lima produk teratas yang dibeli pengguna ShopBack saat promo imlek berlangsung. Adapun lima marketplace yang menjadi favorit masyarakat pada imlek tahun ini adalah Shopee, Tokopedia, JD.ID, Blibli, dan Bukalapak.
(mdk/faz)