Petinggi Huawei Plin-Plan Soal Pemakaian Aplikasi Google, Mana yang Benar?
Petinggi Huawei Plin-Plan Soal Pemakaian Aplikasi Google, Mana yang Benar?
Huawei secara aktif mencoba mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan Amerika Serikat. Hal ini buntut dimasukkannya Huawei dalam Daftar Entitas yang mencekal perusahaan Tiongkok ini untuk berbisnis dengan perusahaan AS.
Huawei sendiri saat ini telah kehilangan lisensi untuk menggunakan Google Mobile Services (GMS) untuk perangkatnya dan Honor. Hal ini berarti tidak akan ada aplikasi Google di dalam perangkat Huawei.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang diapresiasi Kemnaker dari Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7). "Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
Saat ini, Huawei sendiri sudah mengaplikasikan aplikasi besutannya sendiri untuk Browser, Maps, dan banyak aplikasi lain yang biasanya diisi Google. Bahkan, Huawei telah meluncurkan OS baru yakni Harmony OS.
Hal ini membuat Huawei bisa mandiri. Dalam sebuah konferensi pers di Wina, melansir Gizmochina, Huawei bahkan tak ingin memakai Google Lagi.
Menurut Wang Fei yang merupakan Head of Huawei's Consumer Business Group, pihaknya tidak berencana untuk kembali menggunakan layanan Google, bahkan jika lisensi Google kembali didapatkan.
Masih Butuh Google?
Pernyataan Wang Fei sontak menjadi headline secara global. Pihak Huawei pun turun tangan untuk menanggapi pernyataan yang terkesan ekstrem ini.
"Ekosistem open Android masih jadi pilihan pertama kami, namun jika kami tidak dapat terus menggunakannya, kami memiliki kemampuan untuk mengembangkannya sendiri," tulis Huawei.
Pernyataan resmi Huawei ini didesain sedemikian rupa sehingga pernyataan Wang Fei tidak dibenarkan atau disanggah. Layanan Google pun sama sekali tak disebut.
Meski demikian sebenarnya, Google dan Huawei nampak punya jalan yang tak searah. Sementara Google menentang dengan melakukan desakan untuk tetap berbisnis dengan Huawei, Huawei justru siap untuk memasang aplikasi dan OS besutannya sendiri.
Menurut Anda?
(mdk/idc)