Platform Lokal S.id Bantu UMKM Optimalkan Teknologi Digital untuk Tunjang Bisnis
Untuk itu, Dekranasda Kota Bandung berkolaborasi bersama pengelola platform digital S.id dengan memberikan pelatihan kepada 100 pelaku UMKM di Bandung Creative Hub, Selasa (7/3).
Pelaku UMKM harus memaksimalkan aplikasi untuk menunjang bisnisnya secara digital. Kecakapan memanfaatkan teknologi secara langsung berdampak pada upaya memperluas pasar.
Untuk itu, Dekranasda Kota Bandung berkolaborasi bersama pengelola platform digital S.id dengan memberikan pelatihan kepada 100 pelaku UMKM di Bandung Creative Hub, Jawa Barat, Selasa (7/3).
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Apa yang sedang menjadi tren di kalangan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform video pendek? Salah satu strategi berwirausaha yang saat ini sedang tren melalui platform video pendek dan banyak dilakukan oleh pelaku UMKM adalah live streaming.
-
Apa tujuan utama Platform Merdeka Mengajar? PMM memiliki tujuan utama untuk mendukung transformasi pendidikan digital di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Ketua Dekranasda Kota Bandung Yunimar Mulyana menjelaskan, para peserta datang dari binaan Dekranasda, Disdagin, Dinas Koperasi dan UMKM, serta binaan Tim Penggerak PKK dengan UP2K.
"Para pelaku UMKM harus melek teknologi. Kalau mau meningkatkan produk dan bisa dikenal sampai internasional, maka harus cakap, jangan gagap teknologi," ujar Yunimar yang juga istri Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Menurutnya, banyak platform yang bisa dimaksimalkan oleh pelaku UMKM. "Kita bisa memberikan kemudahan untuk mengaksesnya dari rumah. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, agar kualitas usaha para UMKM lebih meningkat lagi."
Potensi UMKM khususnya di Bandung dapat terus dimaksimalkan. Salah satu indikatornya, perputaran uang mencapai Rp 20 miliar, berdasarkan pameran bertajuk Pasar Kreatif 2022.
Platform S.id Bantu Branding
©2023 Merdeka.com
Di tempat sama, Direktur Marketing S.id Jamalul Izza menambahkan, aplikasi S.id membantu para pelaku UMKM mempromosikan atau memperkenalkan produknya secara efektif dan efisien di ranah digital.
“Platform S.id dapat menggabungkan semua informasi pengguna, seperti nompr ponsel, media sosial, hingga akun marketplace pelaku UMKM sehingga lebih simpel. Biasanya kalau orang jual produk, mereka tidak bikin desain web, jadi dia bisa masuk ke satu link. Inilah yang dapat dilihat di S.id. Jadi ada produk, tinggal klik, tidak ribet,” jelas dia.
Kata Jamal, S.id memudahkan pelaku UMKM memasarkan produknya. Ini adalah microsite yang dapat mengintegrasikan semua informasi. Produk S.id ini sebelumnya dimanfaatkan di sektor pendidikan dan pariwisata. Pemanfaatannya dapat lebih luas lagi, termasuk untuk UMKM. Maka itu, pelatihan serupa dalam waktu dekat akan diselenggarakan di Solo.
Mohamad Shidiq Purnama, Direktur Operasional S.id, menjelaskan platform digital karya anak bangsa ini dapat memudahkan branding dan konsumen mencari informasi di dunia maya.
“Ini platform lokal buatan anak bangsa juga, yang posisi perangkatnya ada di Indonesia. Kalau bilang cinta produk Indonesia, harapannya menggunakan platform S.id ini. Memang ada UMKM ada juga menggunakan tools luar, maka itu kami coba di UMKM Indonesia dan fitur yang kami tawarkan tidak kalah dengan produk serupa buatan luar negeri,” pungkas Shidiq.