Polemik skandal Facebook, Indonesia masih adem ayem
Polemik skandal Facebook, Indonesia masih adem ayem. Di Indonesia sendiri, kejadian yang dialami Facebook cenderung adem ayem. Padahal, berdasarkan data terbaru dari Facebook, terdapat sebanyak 2,07 miliar pengguna aktif bulanan. Dari jumlah sebesar itu, 115 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Pakar Cybercrime Indonesia, Gildas Lumy turut berkomentar terkait skandal kebocoran data 50 juta lebih pengguna Facebook dalam kasus Cambridge Analytic.
Menurutnya, mau bagaimanapun Facebook harus bertanggung jawab terkait hal tersebut meskipun media sosial besutan Mark Zuckerberg itu berdalih adanya penyalahgunaan data.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
"Ini sama seperti hotel, ada connecting door. Misalnya ini sama pihak hotel sengaja gak dikunci. Yang salah siapa? penghuni kamar? Ya nggak, pengelola hotel gak boleh lepas tangan. Nah, ini sama seperti Facebook," terangnya saat diskusi mengenai skandal Facebook di kantor PSI, Jakarta, Selasa (3/4), kemarin.
Di Indonesia sendiri, kejadian yang dialami Facebook cenderung adem ayem. Padahal, berdasarkan data terbaru dari Facebook, terdapat sebanyak 2,07 miliar pengguna aktif bulanan. Dari jumlah sebesar itu, 115 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Melihat data pengguna Indonesia yang sebanyak itu, DPR belum melakukan tindakan apa-apa terkait Facebook. Minimal memanggil perwakilan Facebook Indonesia untuk menegaskan keamanan data pengguna di Indonesia.
"Kalau pengin lebih jelas dulu soal keamanan data, mendingan Facebook Indonesia panggil dulu deh. Parlemen Singapura, Inggris, Amerika, semuanya langsung manggil Facebook saat terjadi hal itu," kata pakar industri digital sekaligus Bacaleg PSI, Daniel Tumiwa.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengatakan masih menimbang-nimbang untuk melakukan pemanggilan kepada Facebook. Sebab, banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
Dikatakan Meutya, kemungkinan besar saat ini DPR tidak akan langsung memanggil Facebook Indonesia, tetapi meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk berkomunikasi dengan pihak Facebook Indonesia.
"Tentunya ini untuk mendapat penjelasan tentang ‘nasib’ data pengguna di Indonesia. Jika ditemukan ada yang janggal terhadap keamaan data pribadi bisa diberi teguran," jelas dia.
Jika benar Facebook melakukan penyalahgunaan data pengguna Indonesia, apakah perlu ditindak?
Gildas pun kembali menjelaskan terkait hal itu. Menurutnya, tergantung sejauh mana pemerintah akan menindak. Pemerintah juga pastinya akan menghitung langkah yang akan dilakukannya.
"Seandainya pemerintah mau menindak Facebook, kemudian Facebook tidak mau menerima sanksi itu, lalu pemerintah memblokir Facebook, yang marah Facebook atau masyarakat Indonesia? Ya, masyarakat. Dampaknya nanti mungkin ada gerakan membela Facebook. Nah itu yang namanya perang proxy, perang asimetris," terangnya.
Sejauh ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Facebook Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada hasil atas koordinasi antara pemerintah dengan Facebook.
"Kami akan coba koordinasikan dengan Facebook sesegera mungkin mengenai hal ini,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara di sebuah kesempatan.
Namun, diakui Daniel, pihak Kemkominfo sendiri telah melakukan serangkaian upaya terkait itu.
"Kalau Kemkominfo sendiri, saya tahu persis mereka gak duduk diam. Mereka bergerak dan lari kenceng. Mudah-mudahan Kemkominfo nanti sudah bisa memaparkan temuannya," ungkapnya.
Baca juga:
DPR didesak panggil Facebook jelaskan keamanan data pengguna Indonesia
Diejek Apple, Facebook klaim pihaknya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik
Menanti pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi
Facebook derita kerugian sampai 80 miliar dolar, kalau dirupiahkan berapa?
Deretan kisah belum tuntas soal kebocoran data Facebook