Popularitas TikTok Pepet WhatsApp
Menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi Sensor Tower, secara total aplikasi TikTok sudah diunduh lebih dari 1,5 miliar kali di App Store dan Google Play.
Menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi Sensor Tower, secara total aplikasi TikTok sudah diunduh lebih dari 1,5 miliar kali di App Store dan Google Play.
Mengutip data Sensor Tower, Kamis (16/1), TikTok menjadi aplikasi non-gaming kedua yang paling banyak diunduh pada 2019, tepat di bawah WhatsApp yang jadi aplikasi terpopuler di dunia.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Apa yang digambarkan akun Tiktok @endofearth tentang Indonesia di masa depan? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang. Di era modern ini, teknologi AI telah tersebar luas di mana manusia menggunakannya untuk berbagai keperluan. Penggunaan teknologi AI telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama di bidang fotografi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Instagram mengungguli TikTok? Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023, mengungguli popularitas aplikasi video dari Tiongkok tersebut.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
TikTok melonjak dibandingkan tahun lalu berkat popularitasnya di beberapa negara seperti India, Amerika Serikat, dan Brasil. Masih menurut laporan Sensor Tower yang dikutip GSMArena, pendapatan TikTok juga meningkat 540 persen dibanding tahun lalu.
Meski begitu, pendapatan paling besar berasal dari Tiongkok di mana aplikasi TikTok menawarkan in-app purchases. Secara angka, pendapatan TikTok mencapai angka USD 40 juta pada Desember 2019. Hal ini membuat TikTok jadi aplikasi non gaming nomor 7 dengan pendapatan tertinggi.
Adapun aplikasi-aplikasi lain yang juga terpopuler di dunia adalah WhatsApp, diikuti TikTok, Facebook, Messenger, Instagram. Selebihnya ada ShareIt, Likee, YouTube, Club Factory, Snapchat, dan UC Browser, Spotify, dan Netflix.
Game Aplikasi Favorite
Selain TikTok, per kuartal 4 2019, Sensor Tower juga menyoroti aplikasi seperti Call of Duty. Dalam periode antara 1 Oktober hingga 31 Desember 2019, Call of Duty menjadi aplikasi gim paling populer.
Jumlah unduhan Call of Duty lebih dari 180 juta kali. Uniknya, setengah unduhan CoD berasal dari perangkat iOS dan separuhnya lagi dari perangkat Android.
Sementara di posisi kedua aplikasi gim terpopuler ada Sand Balls yang diunduh sekitar 90 juta kali. Gim lain yang juga populer diunduh adalah Brain Out, PUBG Mobile, dan Garena Free Fire.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani