Prabowo Tunjuk Meutya Hafid Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital menggantikan Budi Arie Setiadi.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan para Menteri untuk membantu pekerjaannya selama 5 tahun mendatang. Salah satu Menteri yang ditunjuknya adalah Meutya Hafid. Anggota DPR ini akan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
“Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,” kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Dengan demikian, posisi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Meutya bukanlah orang baru di sektor ini. Dia pernah menjabat Ketua Komisi I DPR RI, termasuk mengawal isu-isu teknologi informasi.
Dalam wawancara yang dikutip dari KompasTV, Meutya menyebut penunjukannya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital untuk mengatasi masalah judi online.
“Judi online menjadi titipan Pak Presiden. Yang lain nanti menyusul,” ujar dia.
Sebelumnya, beberapa pengamat telah mengusulkan kepada pemerintah Prabowo nantinya mengganti nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kominfo). Hal ini lantaran sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kalau kita perhatikan, Kementerian Kominfo ini kan usianya sudah 23 tahun. Sehingga memang perlu adanya perubahan di dalam Kementerian Kominfo, terutama dalam hal nomenklatur. Kalau kita lihat, nomenklatur informatika saat ini sudah tidak cocok dan tidak sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan zaman,” ujar Direktur ICT Institute, Heru Sutadi.
- Meutya Hafid, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Komunikasi
- Ini Pesan Khusus Menkominfo Budi Arie ke Meutya Hafid setelah Serah Terima Jabatan
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Ungkap Tugas Berat dari Prabowo Ini untuk Diperangi
- Meutya Hafid Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang, Bahas Jatah Menteri?
Dia pun menceritakan bahwa di awal-awal disematkannya terminologi informatika, kala itu yang berkembang adalah teknik informatika. Lebih kepada perangkat komputernya. Berbeda dengan saat ini di mana digitalisasi kian massif yang menuntut adanya banyak perubahan.
“Tapi dengan perkembangan seluler, teknologi baru yang terkait dengan digitalisasi, internet of thing, big data analitik, artificial intelligence, penggunaannya lebih pas adalah digital. Jadi kita berharap Presiden Prabowo nantinya juga mengubah nomenklatur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital atau misalnya katakan menambah ekonomi digital atau digital saja,” jelas dia.