Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Ungkap Tugas Berat dari Prabowo Ini untuk Diperangi
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih. Meutya membenarkan, kementerian yang akan dipimpinnya mengganti nomenklatur nama lamanya. Menurut dia, hal itu dilakukan guna mengikuti perkembangan zaman digitalisasi.
"Jadi kita membentuk nomenklatur baru, komunikasi dan digital. Sebagaimana pidato beliau (Prabowo) saat sumpah jabatan bahwa ke depan pemerintahan yang berbasis digital," kata Meutya di Kompleks Istana Negara Jakarta, seperti dikutip Senin (21/10).
Meutya menambahkan, berubahnya nomenklatur demi mempertegas keseriusan pemerintah dalam pemberantasan praktik judi online (judol) yang memanfaatkan platform digital.
"PR (pekerjaan rumah) yang sebelumnya, judol itu juga beliau (Prabowo) titip, terus lakukan perang terhadap judol," ungkap Meutya.
Alasan Nomenklatur Diubah
Meutya menambahkan, selain judol, perlindungan data yang juga berbasis digital menjadi alasan kedua mengapa nomenklatur kementeriannya berubah.
"Demi menjawab juga perkembangan teknologi dan zaman, mengamankan data-data kita, itu juga terkait dengan digital dan pemerintah yang efisien efektif itu juga bisa dilkukan dengan digital. Fokus dari kementerian tetap sama, hanya memang ada penambahan heavy atau pembobotan dalam terkait pembangunan digital di tanah air," tutup Meutya.
Meutya akan ditemani oleh dua orang wakil menteri, mereka adalah Nezar Patria dan Angga Raka. Kemudian, Budi Arie yang mengisi jabatan Menkominfo digeser Presiden Prabowo sebagai Menteri Koperasi.