Ramalan Suku Maya tidak terbukti
Isu tentang adanya kiamat tidak terbukti hari ini.
Hingga hari ini, isu bahwa akan terjadinya kiamat seperti yang diramalkan Suku Maya belum terjadi. Bahkan isu tersebut juga ditepis oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa aktivitas matahari masih normal.
Seperti yang dilansir Antara (21/12), Kepala LAPAN, Bambang Tedjakusuma menjamin bahwa tidak akan terjadi aktivitas luar biasa yang dilakukan oleh matahari. "Hingga saat ini belum ada ledakan besar yang terjadi," ujar Bambang kepada Antara.
Pernyataan Bambang tersebut juga dikonfirmasi oleh data yang dikirimkan satelit maupun Sandbergh Fotograph di Tanjung Sari. Lanjut Bambang, jika nantinya terjadi letupan, maka radio dari satelit akan mengirimkan sinyal peringatan dalam delapan menit.
Bambang juga menjelaskan bahwa matahari memiliki masa aktif. Yaitu tiap 11 tahun sekali dan akan terjadi pada 2012 ini. Jika nantinya matahari mulai aktif, maka akan sering terjadi badai yang mengeluarkan letupan-letupan material yang bisa mempengaruhi daerah kutub. Namun, karena belum ada tanda yang menunjukkan aktivitas tersebut hingga kini, Bambang meminta masyarakat tenang dan tidak terpengaruh akan isu-isu kiamat.
Sebelumnya, santer diberitakan bahwa pada 21 Desember 2012 ini merupakan akhir dari dunia. Hal ini didasarkan pada ramalan Suku Indian Maya di Meksiko.