Road map e-commerce belum final
Baik Kemkominfo dan iDEA mengatakan bila road map e-commerce belum final
Guna mematangkan road map e-commerce yang rencananya selesai Agustus mendatang, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara pada Rabu (22/07) lalu, bertemu dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA). Pertemuan itu membahas secara komprehensif implementasi road map e commerce nantinya.
Kabarnya, berdasarkan seorang sumber, pertemuan antara pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan iDEA membahas tahap finalisasi road map e-commerce.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Namun ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Direktur E-Business Kemkominfo, Azhar Hasyim dirinya mengatakan bahwa road map e-commerce belum final.
"Belum final. Masih mengumpulkan masukan dari berbagai pihak," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (24/07).
Sayangnya, Azhar pun tidak mau menjelaskan masukan apa saja dari pihak asosiasi untuk road map e commerce tersebut. "Maaf, saya belum bisa jelasin," singkatnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Kebijakan Publik iDEA, Budi Gandasoebrata saat dikonfirmasi terpisah mengenai pertemuan membahas road map e commerce tersebut.
"Pertemuan kemarin sifatnya tertutup dan saat ini kita belum bisa share hasilnya karena belum final. Thanks for the understanding," ujarnya yang hadir pada acara pertemuan tersebut.
Sementara itu, menurut Ketua Umum iDEA, Daniel Tumiwa, secara umum pembahasan mengenai road map e-commerce tidak mengalami permasalahan. Hal itu, kata dia, pihak iDEA sudah ikut menggawangi rencana tersebut sedari awal, sehingga beberapa masukan iDEA sudah masuk dalam road map e-commerce.
"Kalau roadmap sih aman. Kami terlibat dari awal. Dan masukan ditampung dan sudah ada di road map," katanya.
Baca juga:
Ini pekerjaan freelance yang paling dicari di Indonesia
Terkait masalah RPP e-commerce, sudah ada titik temu
Dapat kucuran dana dari Ardent Capital, e-commerce ini siap 'tempur'
Berkah puasa, kunjungan Elevenia meningkat
Ini hasil investigasi Lazada soal beli iPhone dapat sabun