Saat bisnis digital operator lesu, Tri malah pede
Saat bisnis digital operator lesu, Tri malah pede. Operator selular Tri nampaknya pede dengan langkah mereka menapaki bisnis digital. Mereka menganggap bisnis digital adalah masa depan. Di sisi lain, banyak operator selular macam XL dan Indosat yang mencoba-coba bisnis digital namun hasilnya tetap tekor.
Operator selular Tri nampaknya pede dengan langkah mereka menapaki bisnis digital. Mereka menganggap bisnis digital adalah masa depan. Di sisi lain, banyak operator selular macam XL dan Indosat yang mencoba-coba bisnis digital namun hasilnya tetap tekor. Selama beberapa tahun investasi, ternyata tak jua menunjukan hasilkan cuan.
Tri malah melihatnya berbeda. Mereka tetap akan menjajal bisnis digital namun dengan strategi yang tak seperti kompetitornya. Bila kompetitornya terbilang jor-joran melakukan kegiatan marketing, Tri justru akan sebaliknya. Menekan biaya marketing dengan memulai dari pelanggannya.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Mengapa Telkom fokus membangun bisnis digital di tiga bidang utama? Telkom secara agresif fokus membangun bisnis digital di tiga bidang utama, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service, melalui strategi transformasi Five Bold Moves.
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
“Untuk marketingnya, kita pakai customer kita sendiri. Sehingga bisa kita blast informasi melalui pesan singkat dan bisa profiling data customer melalui big data. Gak harus lewat Google dan segala macam,” ujar M. Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri kepada awak media, Selasa (13/6).
Dia pun membantah bila bisnis digital bukanlah sesuatu yang menjanjikan. Justru, jika strategi yang dilakukan sesuai, maka kemungkinan bisnis digitalnya itu akan sustainable.
Apalagi, pengalaman Hutchison sebagai holding company Tri yang memiliki venture capital yakni Horizons – investor pertama Facebook, sudah barang tentu mampu melangkah tepat di bisnis digital.
“Kalau saya lihat, sekarang ini sama kayak selular pas awal mula. Semua masih menanam. Bener, salah strategi pasti mati. Tapi kalau tepat, pasti akan sustainable. Makanya, kami punya target pasar milenial. Peluncuran platform bima+ belum lama ini itu bagian dari strategi membesarkan bisnis digital yang fokus pada target pasar,” ungkapnya.
Baca juga:
Telkomsel sebut amankan jaringan seluruh daerah wisata
Jaringan telekomunikasi di Bandung siap tampung trafik Lebaran
Sebelum Lebaran, XL perluas 22 kota di Jawa Timur
XL selimuti 4G di seluruh Jabar
Jaringan telekomunikasi di Batam dinyatakan siap layani arus mudik
Begini tanggapan bos XL soal tarif promo bakal diatur
CEO XL: Akuisisi pelanggan susah, jaga loyalitas jadi penting