Sambut Pembukaan Wisata, XL Genjot Jaringan 4G di Bali
XL Axiata memastikan jaringan di Bali dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali setelah hampir dua tahun terimbas pandemi. Hingga saat ini, jaringan 4G di wilayah Bali terus mengalami peningkatan.
XL Axiata memastikan jaringan di Bali dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali setelah hampir dua tahun terimbas pandemi. Hingga saat ini, jaringan 4G di wilayah Bali terus mengalami peningkatan.
Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G XL Axiata. Selain itu, kami juga mulai memperkenalkan jaringan 5G kepada masyarakat di Bali.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Bagaimana XL Axiata menghadirkan layanannya di desa-desa pelosok Sulawesi? Ada yang dengan memperluas jaringan sendiri, ada pula yang dijangkau melalui satelit.
"Sama seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali, kami di XL Axiata juga sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, jaringan XL Axiata sudah kami siapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun manca negara," kata Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa
Dilanjutkannya, kini di seluruh Bali telah dioperasikan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali.
Gede menambahkan, selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi.
"Sebagian besar BTS di Bali telah terfiberisasi dan akan terus meningkat. Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya," kata dia.
Selama setahun terakhir trafik data XL Axiata di Bali tetap mengalami peningkatan sekitar 16 persen, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Singaraja dan Denpasar sebagai ibukota provinsi. Demikian juga sejak Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata juga terlihat naik dan terus meningkat hingga saat ini.
XL Axiata telah menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS. Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS. Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.
(mdk/faz)