Samsung Galaxy S9 VS Samsung S8 dan Note 8, mana flagship Samsung terbaik?
Samsung Galaxy S9 VS Samsung S8 dan Note 8, mana flagship Samsung terbaik? Samsung baru meluncurkan flagship terbarunya yakni Samsung Galaxy S9. Di atas kertas, desainnya memang serupa dengan S8 yang dirilis tahun lalu. Selain itu banyak juga aspek kesamaan di USB-C yang jadi port pengisian dayanya, headphone jack
Samsung baru meluncurkan flagship terbarunya yakni Samsung Galaxy S9. Di atas kertas, desainnya memang serupa dengan S8 yang dirilis tahun lalu. Selain itu banyak juga aspek kesamaan di USB-C yang jadi port pengisian dayanya, headphone jack yang masih ada, serta Bixby.
Namun ada beberapa hal yang berbeda di antara tiga buah flagship yang kini ditawarkan oleh Samsung, yakni S8, Note 8, dan S9. Yang terbaru belum tentu yang paling pas untuk Anda, jadi mari kita telaah, mana smartphone Samsung yang terbaik.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ulasannya.
Layar
Samsung S9 Tetap mengusung desain Infinity Display yang telah ada sejak Samsung S8, layar ini mengusung Super AMOLED yang sangat terang dan seakan menyatu secara virtual dengan keadaan sekitar kita. Ditambah minimnya bezel yang tak mengganggu, pengalaman menikmati konten visual akan makin 'merasuk'.
Tentu ini merupakan teknologi yang sama dengan S8 yang rilis tahun lalu, di mana dalam bentang layar 5,8 inci, layarnya beresolusi Quad HD Plus atau 2960x1440.
Di S9, layar sedikit lebih baik. Pasalnya, ada teknologi layar ini juga dilengkapi oleh fitur peningkatan kontras adaptif, yang sangat membantu ketika kita ingin menatap smartphone kita di kondisi berlimpah cahaya seperti di luar ruangan pada siang hari. Jadi, kapanpun di mana pun kita bisa menikmati hiburan dari perangkat papan atas.
Soal layar, Note 8 sepertinya jadi yang paling buntut, pasalnya layar Super AMOLED yang memiliki resolusi 1440x2960 dalam bentang seluas 6,3 inci. Hal ini membuat ketajaman Note 8 agak berkurang. Sebagai perbandingan, Samsung S8 dan S9 memiliki kerapatan pixel 570 pixel per inci, sementara Note 8 hanya 522.
Ketiga smartphone ini punya bagian bawah layar yang peka terhadap tekanan dan bisa memberi 'feedback' dengan sensasi taktil.
Dapur pacu
Dapur pacu merupakan aspek yang bisa dikatakan akan berbeda berdasarkan waktu rilis. Karena makin baru, biasanya makin baik. Hal ini membuat dapur pacu Samsung S8 dan Note 8 sama persis. Keduanya mengusung Octa-core Qualcomm Snapdragon 835 (2.35GHz+1.9GHz) atau octa-core Samsung Exynos 8895 jika di luar AS. Bedanya, Note 8 dipadu RAM 6GB sementara S8 dipadu RAM 4GB, meski di model S8+ juga mengusung 6GB.
Samsung S9 yang rilis lebih baru, tentu mengusung prosesor lebih baru. Dimotori oleh Octa-core Qualcomm Snapdragon 845 processor (2.8GHz + 1.7GHz), atau octa-core Samsung Exynos 9810 (2.7 GHz + 1.7 GHz), tentu S9 jauh lebih superior ketimbang dua flagship lainnya.
Kamera
Kamera mungkin punya azas yang serupa dengan prosesor, di mana makin baru rilisnya makin apik fitur dan komponennya. Seperti Samsung S9 yang cukup mutakhir dengan mengusung dual bukaan, yakni f/2.4 dan f/1.5 yang bisa dimanfaatkan di kondisi kurang cahaya.
Samsung S9 juga memiliki fitur super slow motion yang jauh di atas S8 dan Note 8, di mana mampu merekam video 960fps sehingga video 0,2 detik bisa dibuat 6 detik slow motion.
Di sisi lain, kamera dari Samsung S8 tidak mendapat perubahan berarti dari versi sebelumnya yang tersemat di Samsung S7.
Sementara Note 8 adalah smartphone Galaxy pertama yang mengusung dual kamera. Soal dual kamera, terdapat dua buah kamera bersensor 12 MP, yang konfigurasinya berupa lensa wide dengan bukaan f/1.7, serta lensa telephoto dengan optical zoom 2x dengan bukaan f/2.4.
Aspek paling mengesankan dari sektor kamera Note 8 adalah kedua kameranya dilengkapi OIS atau stabilisasi optik. Hal ini merupakan yang pertama diterapkan di smartphone berdual kamera. Meski demikian, hanya kamera wide saja yang mengusung fitur dual pixel yang merupakan fitur pemfokusan super cepat dari Samsung.
Sementara Note 8 dan Samsung S9+ yang merupakan versi dual kamera dari Samsung S9, keduanya mengusung fitur portrait mode dengan nama Live Focus. Keunikan dari Live Focus ini adalah kemampuan untuk memilih tingkat 'blur' yang akan diterapkan di momen Anda mengambil gambar. Hal ini juga bisa diterapkan ketika gambar sudah diambil.
Jadi bisa disimpulkan, Samsung S9 lebih baik ketimbang Note 8 dan S8 soal kamera.
Peletakan fingerprint
Peletakan fingerprint adalah salah satu kritik terbesar di Samsung S8. Pasalnya, di S8, fingerprint diletakkan tepat di sebelah kamera. Hal ini sangat berpotensi besar untuk membuat lensa kamera kotor terkena sidik jari kita. Parahnya, hal ini berlanjut di Note 8, yang bahkan punya dual kamera yang tentu lebih sulit bagi kita untuk mengira-ngira letak fingerprint sensornya.
Hal ini berubah di Samsung S9. Pasalnya, kini fingerprint sensor diletakkan di bawah kamera. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencapai pemindai tanpa mengotori lensa.
Intelegent scan
Samsung S8 dan Note 8 punya fitur pemindai iris mata yang telah diperkenalkan sejak rilisnya Note 7 pada 2016 lalu. Namun Samsung S9 menaikkan tingkatan biometrikasi Samsung ke pemindai wajah, sekaligus jawaban dari populernya fitur Face ID dari iPhone X.
Teknologi ini merupakan kombinasi dari pemindaian wajah dan iris yang berguna untuk membuka kunci perangkat di berbagai situasi, baik cahaya rendah maupun sangat terang.
Speaker
sektor hiburan juga digenjot habis-habisan oleh Samsung. Tentu karena smartphone sudah jadi pilihan utama untuk menikmati konten-konten hiburan seperti game, musik, serta video atau film, Samsung S9 menawarkan pengalaman suara premium dari speaker stereo yang secara khusus disetel oleh AKG. AKG sendiri adalah perusahaan Austria yang merupakan papan atas di bidang akustik.
Penyetelan atau "fine-tuning" dari AKG ini menjanjikan kualitas suara speaker stereo dari Samsung S9 akan tajam, jelas, serta kaya akan kualitas.
Taak cuma itu, Samsung S9 juga S9+ juga mendukung Dolby Atmos, teknologi efek suara surround 360 derajat yang akan membuat kita seakan berasa menonton dengan dikelilingi speaker.
Samsung S8 dan Note 8 keduanya mengusung dual speaker. Namun keduanya tak disetel oleh AKG dan juga tidak memiliki fitur Dolby Atmos.
Harga
Soal harga, memang lini Note akan lebih tinggi ketimbang lini S. Wajar, karena lini Note mengusung RAM lebih besar, bentang layar lebih besar, dan juga fitur spesial berupa S Pen stylus. Dalam hal ini, Note 8 dibanderol sebesar 960 dollar.
Di sisi lain, Samsung S9 belum dirilis harganya. Meski begitu, dari bocoran @evleaks, perangkat ini akan dibanderol mulai 800 euro. Selain itu, dikutip dari Forbes, Galaxy S9 akan dibanderol dengan harga 847 euro atau sekitar Rp 14,2 juta. Sehingga S9 mungkin akan sedikit di bawah lini Note soal harga.