Samsung Galaxy Z Flip FE Bakal Dirilis, Konon Harganya Lebih Murah
Dikabarkan bahwa Samsung tengah mengembangkan versi lebih ekonomis dari seri Galaxy Z Flip.
Samsung tampaknya sedang mempersiapkan inovasi baru di sektor ponsel dengan layar lipat. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa mereka tengah mengembangkan versi yang lebih terjangkau dari seri Galaxy Z Flip, yang dinamakan Galaxy Z Flip SE (Fan Edition).
Galaxy Z Flip FE Dijadwalkan Rilis tahun 2025
- Bakal Hadir Samsung Galaxy Z Flip, HP Layar Lipat Harga Murah
- Samsung Jamin Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 Awet, Bisa Dipakai Sampai 7 Tahun
- Begini Penampakan Detail Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 yang Baru Dirilis di Indonesia
- Samsung Rilis Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 di Indonesia, Ini Harga dan Bentuknya
Menurut Ross Young, seorang pakar industri, Samsung berencana meluncurkan Galaxy Z Flip FE pada tahun 2025. Model ini diharapkan menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan versi flagship Galaxy Z Flip.
Seperti yang dilaporkan oleh Gizchina pada Sabtu (22/11/2024), menariknya, layar yang digunakan dikabarkan akan identik dengan layar yang terdapat pada Galaxy Z Flip7. Namun, untuk menekan biaya produksi, Samsung akan menggunakan kamera dan prosesor yang lebih sederhana.
Prosesor Apa yang akan Digunakan?
Saat ini, belum ada kepastian mengenai prosesor yang akan digunakan pada Galaxy Z Flip FE. Ada dua kandidat utama yang dipertimbangkan, yaitu Exynos 2400 dan versi lebih ringan, Exynos 2400e. Sayangnya, chip ini diperkirakan akan tergolong "tua" saat peluncuran ponsel ini. Oleh karena itu, muncul spekulasi bahwa Samsung mungkin akan memilih prosesor baru seperti Exynos 2500. Kita hanya bisa menunggu kabar lebih lanjut mengenai hal ini!
Membawa Teknologi Lipat ke Lebih Banyak Pengguna
Galaxy Z Flip FE memiliki tujuan untuk menghadirkan ponsel lipat dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun spesifikasinya tidak setara dengan flagship, ponsel ini tetap memberikan pengalaman premium berkat teknologi lipat yang semakin populer. Samsung berupaya menarik lebih banyak pengguna untuk mencoba ponsel layar lipat, khususnya bagi mereka yang merasa bahwa ponsel flagship terlalu mahal. Strategi ini juga menunjukkan keyakinan Samsung terhadap masa depan smartphone layar lipat sebagai tren teknologi yang menjanjikan.