Satelit Merah Putih milik Telkom berhasil diluncurkan
Satelit Merah Putih milik Telkom berhasil diluncurkan. Ini artinya masa-masa 'kritis' dalam sisi peluncuran sebuah roket telah dilewati. Selanjutnya, tinggal menunggu satelit tersebut masuk ke orbit yang telah ditentukan, yakni di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
Satelit Merah Putih milik Telkom Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan dengan roket Falcon 9 dari SpaceX, Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat. Ini artinya masa-masa 'kritis' dalam sisi peluncuran sebuah roket telah dilewati.
Selanjutnya, tinggal menunggu satelit tersebut masuk ke orbit yang telah ditentukan, yakni di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
-
Kapan Peristiwa Merah Putih terjadi? Peristiwa Merah Putih merupakan penyerbuan markas militer Belanda yang berada di wilayah Teling, Manado, Sulawesi Utara yang berlangsung pada 14 Februari 1946.
-
Dimana Peristiwa Merah Putih terjadi? Peristiwa Merah Putih merupakan penyerbuan markas militer Belanda yang berada di wilayah Teling, Manado, Sulawesi Utara yang berlangsung pada 14 Februari 1946.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Kapan Jembatan Merah Putih di Brebes diresmikan? Warga begitu antusias menyaksikan peresmian jembatan yang kehadirannya dinanti sejak bertahun-tahun lamanya.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya. Kita bersyukur peluncuran satelit sudah selesai dan tinggal menunggu waktu menuju ke orbitnya," kata Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga saat menyamapaikan sambutannya melalui video live streaming di Florida, Amerika Serikat, Selasa (7/8).
Sejauh ini berdasarkan pengamatan Merdeka.com, posisi satelit sedang menuju orbit. Kurang lebih dibutuhkan waktu 30 menit untuk satelit sampai di orbit dan mengepakan 'sayap'. Jika tidak ada aral melintang, satelit sudah siap digunakan pada 15 September 2018 mendatang.
Persiapan satelit Merah Putih ini telah disiapkan 28 bulan yang lalu dan melibatkan sumber daya manusia dari Telkom Indonesia untuk belajar tentang satelit. Dari sisi biayanya, proyek peluncuran satelit ini hanya menghabiskan USD 165 juta atau setara Rp 2,38 triliun (Rp 14.475/USD), sudah termasuk biaya asuransi sebesar USD 10 juta.
Satelit yang ditujukan untuk mengganti Telkom 1 ini, membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.
Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.
Baca juga:
Satelit Merah Putih siap meluncur, Dirut Telkom mohon doa
5 Fakta menarik dari Satelit Merah Putih
Live Streaming jam 12.00 WIB: Peluncuran Satelit Merah Putih dari AS
Satelit Merah Putih pakai roket miliuner Elon Musk, Telkom cuma bayar Rp 2,3 T
Satelit Merah Putih milik Telkom siap diluncurkan