Sebelum rusak, kenali tanda-tanda laptop alami overheat
Panas berlebih bisa sebabkan laptop rewel dan cepat rusak
Sama halnya seperti smartphone, laptop juga bisa mengalami overheat alias panas tinggi melebihi batas wajarnya. Celakanya, bila dibiarkan, overheat bisa membuat bagian penting laptop rusak, misalnya baterai, motherboard, dan prosesor. Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi.
Tanda laptop alami overheat
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat merawat laptop? Biar hal tersebut tak sampai terjadi, perhatikan beberapa cara merawat laptop yang benar biar awet dan bisa berfungsi baik dalam waktu lama berikut ini.
-
Bagaimana cara memilih laptop yang cocok untuk mahasiswa teknik? Laptop ini cocok untuk mahasiswa teknik dengan kamera HP True Vision yang dapat digunakan untuk tugas kuliah.
-
Bagaimana cara merawat laptop agar tidak mudah rusak? Lindungi dari Debu dan Kotoran Debu dan kotoran dapat menyumbat ventilasi laptop dan menyebabkan overheating. Pastikan untuk membersihkan laptop secara rutin dengan menggunakan kain lembut dan membersihkan ventilasi dengan kuas yang lembut.
-
Kenapa laptop harus dirawat dengan baik? Dengan merawat laptop dengan baik, maka Anda dapat memperpanjang umur laptop dan menjaga kinerjanya tetap optimal.
-
Kenapa keyboard laptop bisa macet? Masalah ini sering terjadi karena penggunaan yang berlebihan, atau karena terkena cairan.
-
Bagaimana cara petugas bandara memeriksa laptop yang dikeluarkan dari tas? Dengan cara ini, petugas akan lebih mudah memeriksa adanya risiko yang tak diharapkan. Alat pemindai juga dapat memeriksa lebih detail setiap komponen di layar. Sebaliknya, jika laptop tidak dikeluarkan, maka bisa menghalangi barang lain yang bisa saja membahayakan, tetapi tak terlihat karena menutupi pandangan.
Saat laptop mengalami overheat, ada tanda yang bisa jelas Anda dengar, yakni kipas selalu berputar maksimal. Sehingga suara putarannya terdengar jelas setiap saat.
Kedua, overheat akan membuat performa laptop menurun, dan terasa lebih 'lemot' dari biasanya. Alasannya, CPU laptop memangkas performa untuk mengurangi panas. Celakanya, bila overheat terlalu parah, laptop akan sering mati sendiri tanpa sebab saat digunakan.
Mengapa overheat bisa terjadi?
Setidaknya ada tiga alasan mengapa overheat bisa terjadi pada laptop. Pertama, komponen laptop lebih sesak dari komputer dekstop. Hal ini memicu terjadinya peningkatan panas karena hanya tersisa sedikit ruang untuk mengurangi panas. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk terus memakai laptop melebihi daya baterainya.
Ilustrasi laptop © slateAlasan kedua adalah rusak atau kotornya kipas laptop. Putaran kipas yang tidak sempurna bisa menyebabkan panas komponen laptop tidak bisa dialirkan keluar dan berujung pada overheat.
Ketiga, sekaligus yang paling banyak dilakukan oleh pengguna adalah menutup lubang pembuangan udara kipas laptop. Hal ini kerap terjadi saat laptop digunakan di atas kasur atau kain. Terbiasa asal meletakkan laptop di permukaan yang tidak rata adalah awal terjadinya overheat.
Baca juga:
Ini bahaya keseringan ngegame dan chattingan bagi jempol
Awas, suka lihat smartphone sambil tiduran picu kebutaan
4 Tips agar toko online tetap aman dan bisa diakses saat Ramadan
Ingin bisnis tambah maju? Coba 5 tips promosi jitu di sosmed ini!
Waspada, ini 4 efek negatif media sosial bagi anak dan remaja