Munculnya panas berlebih dan tiba-tiba dari kap mesin, inilah langkah yang perlu diambil
Overheat pada mobil bisa terjadi kapan saja ketika suhu mesin mengalami kenaikan di atas rata-rata. Yuk simak!
Kenaikan suhu mesin yang melebihi batas normal dapat menyebabkan mobil mengalami overheat kapan saja.
Munculnya panas berlebih dan tiba-tiba dari kap mesin, inilah langkah yang perlu diambil
Mengemudikan kendaraan adalah kegiatan yang membutuhkan perhatian sepenuhnya dan kemampuan yang mumpuni, terutama ketika menghadapi keadaan darurat di jalan raya.
Kondisi darurat dapat muncul kapan saja dan di mana saja, termasuk masalah overheat pada kendaraan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap pengemudi untuk memiliki pemahaman dan persiapan yang cukup dalam menghadapi situasi tersebut.
Asap mulai terlihat
Kendaraan dapat mengalami overheat kapan saja jika suhu mesin melebihi batas normal. Jika Anda melihat asap keluar dari kap mesin secara tiba-tiba, besar kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh mesin yang sedang overheat.
Saat indikator suhu di dashboard menunjukkan adanya panas berlebih, biasanya mobil akan mengalami penurunan tenaga.
Dalam situasi ini, Anda mungkin akan mendengar suara beep atau ketukan yang keras, yang menandakan bahwa mesin telah mencapai suhu yang terlalu tinggi.
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut pada mobil, tidak perlu khawatir. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa mesin yang mengalami overheat.
Berkendara ke pinggir dan biarkan mesin tetap menyala
Apabila terjadi overheating, segera cari tempat aman untuk menepi dan berhenti. Setelah itu, geser tuas transmisi ke posisi P (Parkir, untuk kendaraan dengan Continuously Variable Transmission (CVT)) atau ke posisi Netral (untuk kendaraan bertransmisi manual) dan aktifkan rem parkir. Jika AC sedang menyala, segeralah matikan.
Jika Anda melihat ada tetesan cairan pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau uap yang keluar dari kap mesin, segera matikan mesin.
Hindari membuka kap mesin sampai pendingin berhenti berfungsi atau uap tidak lagi keluar.
Apabila tidak ada tanda-tanda kebocoran air pendingin mesin dan tidak terlihat uap, biarkan mesin tetap menyala dan lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kipas pendingin mesin berfungsi. Jika kipas tidak beroperasi, segera matikan mesin.
Mengecek Kebocoran pada Sistem Pendingin Air
Periksa apakah ada kebocoran pada air pendingin mesin yang berasal dari radiator, selang, atau bagian bawah kendaraan.
Ketika AC digunakan, adalah hal yang wajar jika air dingin menetes saat kendaraan berhenti.
Jika terjadi kebocoran pada air pendingin mesin, segera matikan mesin.
Apabila Anda tidak dapat mengidentifikasi penyebab overheating, tunggulah hingga suhu mesin kembali ke tingkat normal.
Selanjutnya, apabila volume air pendingin mesin berkurang atau habis, tambahkan air pendingin mesin ke dalam reservoir dengan hati-hati hingga mencapai tanda setengah pada level air pendingin mesin di reservoir.
Teruskan dengan penuh kehati-hatian, dan perhatikan tanda-tanda overheating yang mungkin muncul. Apabila overheating terjadi kembali, segera hubungi bengkel yang Anda percayai.