Tanda Mobil Overheat Lengkap Dengan Cara Mengatasinya
Tanda Mobil Overheat Lengkap Dengan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Mobil yang Overheat dengan Tanda-tandanya yang Lengkap
Setiap pemilik mobil harus mengetahui tanda-tanda dan penyebab mesin mobil yang mengalami overheat sebelum melakukan perbaikan sistem pendinginan atau modifikasi yang sesuai.
Tanda-tanda Mesin Mobil Mengalami Overheat
Ketika mobil mengalami overheat, maka AC dalam mobil tidak akan berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan oleh udara panas yang dihasilkan oleh mesin yang akan masuk ke dalam kabin mobil.
-
Bagaimana cara mengatasi mesin mobil overheat? Apabila ada tanda-tanda overheat pada mesin mobil, segera carilah tempat yang aman untuk berhenti dan matikan mesin kendaraan. Biarkan mesin selama beberapa menit agar suhunya turun sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Apa yang terjadi saat mesin mobil overheat? Overheat terjadi ketika suhu mesin melampaui batas normal atau melebihi suhu yang dianggap wajar.
-
Apa saja tanda mobil matik overheat? Tercium bau terbakar yang berasal dari kap mesin. Transmisi terasa selip saat perpindahan gigi. Terdapat kebocoran oli pada transmisi. Lampu indikator transmisi menyala (pada beberapa kendaraan).
-
Mengapa mesin mobil overheat bisa berbahaya? Overheat juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya dan meningkatkan risiko kebakaran karena suhu yang berlebihan jika tidak segera ditangani.
-
Bagaimana mengatasi mobil matik mogok karena overheat? Segera bawa kendaraan ke tempat yang aman. Matikan mesin dan biarkan mobil mendingin selama beberapa menit.Periksa level oli transmisi dan pastikan berada pada batas normal.Jika level oli transmisi rendah atau kotor, tambahkan oli atau ganti dengan yang baru segera.Jika oli transmisi dalam kondisi baik, hubungi bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-
Kenapa mobil matik overheat? Gesekan antara komponen roda gigi transmisi otomatis dan sirkulasi yang terus menerus dapat menyebabkan panas berlebih di dalam girboks jika tidak ada waktu untuk mendingin. Akibatnya, komponen transmisi bisa mengalami overheat atau kepanasan.
Salah satu tanda bahwa mesin mobil Anda mengalami kondisi overheat adalah munculnya retakan pada blok mesin. Anda dapat memeriksanya dengan melihat apakah cairan radiator terus-menerus keluar saat ditambahkan.
Mengapa Mesin Mobil Mengalami Overheat
Tidak ada aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator karena kipas radiator mati atau rusak, sehingga suhu mesin akan tetap panas.
- Tutup Radiator yang Tidak Berfungsi
- Thermostat Bermasalah
- Kehabisan Oli Mesin
Sistem sirkulasi radiator tidak berfungsi dengan optimal akibat kebocoran radiator, sehingga suhu mesin tidak dapat diatur secara optimal.
Mencegah Overheat Pada Mesin Mobil dengan Menggunakan Metode Tertentu
Selalu periksa dengan rajin selang dan tutup radiator. Karena slang yang sudah mengeras dan tidak lentur dapat dengan mudah bocor. Untuk memeriksa kelenturan slang, tekan slang dengan jari. Jika tidak membal, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, juga penting untuk selalu memeriksa bagian karet pada tutup radiator.
Untuk menjaga kondisi radiator tetap normal, penting untuk memeriksa Upper Tank, Lower Tank, dan Reservoir. Bagian tabung atas dan bawah harus diperiksa terutama jika terbuat dari plastik. Suhu mesin yang tinggi dapat menyebabkan kebocoran dan keretakan pada tabung tersebut. Selain itu, juga perlu memeriksa reservoir radiator. Pastikan cairan di dalamnya cukup untuk mengatasi kekurangan. Cairan biasanya berkurang karena digunakan untuk mendinginkan mesin. Jika sudah berkurang, segera isi kembali agar tidak kehabisan.
Jika terjadi penurunan kecepatan yang terlalu sering, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada radiator.
Disarankan untuk menggunakan Radiator Coolant untuk menjaga kondisi radiator agar tetap baik. Namun, air biasa juga bisa digunakan untuk mendinginkan radiator. Meskipun air biasa murah dan praktis, disarankan untuk menggunakan air sulingan atau mineral agar radiator tetap dalam kondisi baik. Keunggulan menggunakan coolant dari air biasa adalah memiliki titik didih yang lebih tinggi, sehingga lebih efektif dalam menyerap panas dari mesin. Selain itu, coolant juga memiliki keunggulan tidak mudah menguap dan tidak menyebabkan karat, sehingga radiator lebih terjaga.
Jangan panik jika mobil mengalami mogok akibat mesin overheat.
Sebaiknya hindari memaksakan menghidupkan mesin setelah mobil dianggap cukup dingin. Hal ini dikarenakan saat suhu dingin, pemuaian komponen dapat berkurang namun tidak akan kembali ke bentuk semula. Akibatnya, benturan antar logam akan terjadi berulang-ulang dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Lebih baik menggunakan mobil derek untuk membawa mobil ke bengkel agar mendapatkan penanganan yang tepat.