Ingin Tahu Alasan dan Solusi Ketika Air Radiator Mobil Cepat Habis?
Air Radiator Mobil Cepat Habis? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Agar suhu mesin mobil tetap stabil dan tidak overheat, air radiator memegang peranan yang penting.
Tahukah Anda Mengapa Air Radiator Mobil Sering Cepat Habis? Temukan Penyebab dan Solusinya
Kipas radiator membantu dalam mempercepat proses pembuangan suhu panas dengan menghisap udara agar terjadi aliran di antara sirip-sirip udara pada inti radiator.
-
Kenapa air radiator harus diganti? Sama seperti oli mesin, cairan pendingin juga perlu diganti secara teratur untuk memastikan kinerja kendaraan tetap optimal.
-
Kapan air radiator harus diganti? Disarankan untuk mengganti cairan pendingin ini setiap dua tahun atau setiap 38.000 kilometer. Meskipun demikian, waktu dan jarak tersebut dapat disesuaikan dengan spesifikasi mobil yang Anda miliki.
Tetapi, tahukah Anda bahwa terkadang terjadi penurunan jumlah air radiator? Ini bisa menyebabkan gangguan pada kinerja mobil Anda dan mengakibatkan beberapa masalah lainnya. Jika tidak ditangani, masalah ini akan semakin serius dan biaya perawatan akan meningkat.
Anda perlu mengetahui beberapa penyebab berkurangnya air radiator berikut ini.
Penyebab berkurangnya air pada radiator mobil
Salah satu penyebab berkurangnya air radiator mobil adalah karena tekanan tutup radiator yang sudah melemah dan rusak. Hal ini biasanya terjadi akibat kerusakan pada karet dalam tutup radiator yang membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memperbaiki atau mengganti water pump yang rusak.
Jika tidak segera diperbaiki, mesin mobil akan mengalami overheating yang cukup parah. Biasanya, kerusakan komponen ini disebabkan oleh usia pemakaian yang terlalu tua dan terkena rendaman air sehingga menyebabkan keropos dan berkarat. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator setiap dua bulan sekali untuk mencegah pengendapan karat. Selain itu, gunakan air berkualitas agar kinerja water pump optimal.
Terdapat kebocoran pada sirip radiator yang sulit terlihat karena beberapa alasan, seperti sudah mengering atau menguap sebelum air menetes. Kebocoran pada kompresi mesin umumnya sulit terlihat dibandingkan dengan kebocoran lainnya. Saat tutup radiator dibuka dan mesin dihidupkan, kebocoran pada mesin biasanya terlihat dengan adanya gelembung-gelembung yang terus menerus. Bahkan saat mesin digas, air radiator akan menyembur keluar.
Anda dapat memperhatikan kebocoran ini dari beberapa tanda yang diperlihatkan oleh mesin, seperti kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air, dan masih banyak tanda lainnya.
Selang radiator yang rusak dapat menyebabkan mesin menjadi panas karena cairan pendingin akan keluar dari sistem. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mengganggu kinerjanya. Selain itu, selang radiator juga dapat rusak karena melunak atau kesalahan dalam sistem pendingin.
Dalam kedua kasus ini, pemeriksaan harus dilakukan karena selang pendingin yang rusak tidak dapat mengalirkan cairan pendingin dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan menjadi terlalu panas dan menyebabkan kerusakan pada mesin. Selain itu, tutup pembuangan air radiator yang tidak rapat juga dapat menjadi penyebab cepat berkurangnya air radiator. Penting untuk diketahui bahwa penyebab masalah pada satu mobil bisa berbeda dengan mobil lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara teratur di bengkel yang profesional.
Air radiator cepat habis dapat ditangani dengan cara yang efektif
Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi masalah ini adalah mengganti tutup radiator dengan yang lebih berkualitas. Biasanya, tutup radiator untuk mobil lama terbuat dari besi, sementara untuk mobil keluaran baru terbuat dari aluminium.
Saat berhenti, disarankan untuk secara rutin mengecek bagian kolong mobil. Pastikan tidak ada cairan yang menetes dan jika ada, segera periksa sumber tetesan tersebut.
Silahkan mencari komponen mana yang bermasalah jika tetesan berasal dari radiator, seperti selang, tutup, kisi-kisi, atau komponen lainnya.
Panduan Memilih Air Radiator yang Cocok untuk Kendaraan Anda
Perhatikanlah bahan utama dari air radiator yang Anda pilih agar sesuai dengan mobil Anda. Pada dasarnya, air radiator terdiri dari beberapa bahan utama seperti air, ethylene glycol, propylene glycol, dan corrosion inhibitors.
Pastikan untuk memperhatikan spesifikasi mobil Anda saat memilih jenis air radiator yang sesuai. Jika mobil Anda adalah keluaran lama, disarankan untuk menggunakan jenis air radiator IAT (Inorganic Additive Technology). Selain itu, jangan lupa untuk mengganti air radiator setidaknya dua tahun sekali atau saat jarak tempuh mobil mencapai 35.000 Km.
Namun, tidak perlu mengganti air radiator yang memiliki kandungan OAT (Organic Acid Technology) sesering mungkin.