Sering jadi 'orang ketiga', kini smartphone dibenci wanita?
Kini wanita harus berkompetisi dengan smartphone untuk mendapat perhatian pacar
Siapa yang kini tidak punya smartphone? Mulai dari tukang becak, anak-anak, hingga pegawai pajak, semua memanfaatkan smartphone sebagai alat komunikasi utama. Namun, tahukah Anda bila kini smartphone semakin dibenci wanita?
Setidaknya itu yang dikatakan oleh sebuah survei terhadap ratusan wanita di Amerika. Sekitar 62 persen wanita mengaku bila smartphone merusak hubungan percintaan mereka, Daily Mail (08/12).
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Menurut survei Universitas Pensylvania dan Brigman Young, wanita-wanita itu mengeluh bila smartphone mengganggu waktu mereka bersama pacar. Bahkan, satu per tiga dari responden berkata pacar mereka tidak bisa mengalihkan pandangan dari smartphone saat tengah mengobrol.
Yang lebih parah, satu per empat dari responden jengkel setelah sang pacar lebih memilih untuk chatting atau SMSan ketika tengah diajak berbicara serius.
Melihat tren tersebut, psikolog berpendapat bila kini pasangan yang sudah menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama cenderung 'dipaksa' untuk berkompetisi melawan smartphone demi mendapat perhatian utama.
"Dengan membuka pintu bagi teknologi untuk masuk ke dalam hubungan, konflik-konflik dapat muncul dan berpengaruh negatif terhadap kehidupan dan hubungan cinta mereka," tulis psikolog di laporan survei tersebut.
Oleh sebab itu, tidak salah bila akhirnya 75 persen wanita yang menjadi responden survei kompak menilai smartphone sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
Psikolog pun akhirnya menyarankan mematikan smartphone atau mengaktifkan mode diam agar, termasuk tidak membawa smartphone saat momen-momen bersama pasangan.
Apakah Anda juga mengalami hal yang sama?
(mdk/bbo)