Setelah akuisisi Uber, Grab bakal lebur dan genjot GrabFood
Setelah akuisisi Uber, Grab bakal lebur dan genjot GrabFood. Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling, mengatakan pihaknya akan memperluas layanan GrabFood ke seluruh negara besar di Asia Tenggara. Rencananya, pada paruh pertama tahun 2018, hal itu akan segera dilakukannya.
Akhirnya Uber tak sanggup lagi melawan kekuatan Grab di Asia Tenggara. Uber menyerah dengan ‘menyerahkan diri’ kepada Grab dalam aksi akusisi khusus untuk wilayah Asia Tenggara.
Sebetulnya, hembusan rencana itu telah lama terdengar dan makin kencang. Hal itu kala, CEO Uber Dara Khosrowshahi pernah mengungkapkan pasar Asia Tenggara sangat kompetitif.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
Waktu pun akhirnya berbicara, jika Grab resmi mengakuisisi Uber di Asia Tenggara. Imbas dari akuisisi ini, tentu saja akan meleburkan beberapa layanan Uber. Salah satunya Uber Eats. Meski begitu, Uber Eats akan tetap beroperasi hingga akhir Mei, dimana setelahnya rekanan pengantaran dan restoran Uber akan pindah ke platform GrabFood.
Dilaporkan Channel News Asia, Senin (26/3), Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling, mengatakan pihaknya akan memperluas layanan GrabFood ke seluruh negara besar di Asia Tenggara. Rencananya, pada paruh pertama tahun 2018, hal itu akan segera dilakukannya.
"GrabFood akan menjadi contoh layanan yang bagus untuk bisa mendorong adopsi lanjutan GrabPay, platform layanan keuangan milik kami yang sedang berkembang," terangnya.
Grab juga mengatakan bahwa mereka akan terus menumbuhkan layanan transportasinya sebagai inti bisnis dan sambil memperluas layanan keuangannya seperti pembayaran mobile, pembiayaan mikro, dan asuransi.
"GrabPay sebagai dompet seluler akan tersedia di semua negara besar di Asia Tenggara pada akhir tahun ini," katanya.
Baca juga:
Grab resmi caplok Uber di Asia Tenggara
Grab terjun ke dunia fintech, beri layanan pinjaman mikro
Tak bayar promo & insentif, kantor Grab di Medan didemo pengemudi
Sindikat pembobol software Grab raup Rp 6 miliar
Grab akan terjun di kancah persewaan sepeda berbasis aplikasi