Awas, pelanggan situs jual-beli rentan jadi korban virus DDoS
Serangan virus DDoS terbesar dialami oleh pelanggan situs jual beli
Perkembangan salah satu virus yang paling ditakuti, distributed denial of service atau DDoS, di dunia sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan observasi dari Verisign, terdapat peningkatan jumlah serangan DDoS yang cukup menakutkan.
Mulai bulan Juli sampai September 2014, terjadi peningkatan frekuensi serangan DDoS lebih dari 20 persen dengan besaran rata-rata di atas 10 Gbps. Bahkan Verisign mencatat ada sebuah serangan DDoS dengan besaran hingga 90 Gbps! Serangan virus ini menjadi salah satu serangan DDoS terkua tahun ini.
-
Apa saja tipe perilaku konsumen dalam belanja online? Momen Mega Sale, menurutnya, bukan sekadar belanja dan membayar, melainkan mencerminkan berbagai pola perilaku konsumen.Berikut empat tipe perilaku konsumen dalam berbelanja online. The Bargain Hunters Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce. •The Inspirational Hunters Pada perilaku ini, konsumen senang mengadopsi tren-tren terbaru. Mereka akan secara proaktif mencari tren yang ada, kemudian mereka tidak hanya sekedar membeli tapi juga sudah memiliki bayangan ketika barang yang ia beli sudah didapat. Biasanya konsumen yang berperilaku seperti ini, suka melihat komentar-komentar pembeli lain dan percaya terhadap review yang ditulis di aplikasi. The Effortless Shoppers Konsumen dengan perilaku ini akan memiliki gaya berbelanja yang ingin serba cepat, tidak memerlukan usaha banyak tetapi ia bisa dapat yang diinginkan. Dalam kategori ini, konsumen akan merasa tidak masalah jika membayar dalam jumlah lebih, yang penting bisa sampai dengan cepat. The Purposefull Shoppers Dalam kategori ini, konsumen memiliki prinsip. Misalnya, konsumen memiliki prinsip untuk selalu menggunakan barang lokal, maka ia membeli barang yang hanya berasal dari brand lokal. Pada konsumen seperti ini, biasanya tidak masalah menghabiskan uang lebih banyak asalkan sesuai dengan prinsip yang ia punya.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Serangan DDoS super tersebut ternyata dialami oleh seorang pelanggan di bidang e-commerce alias situs jual beli. Serangan tersebut ditujukan untuk mengganggu kemampuan komersial online penting dari si pelanggan.
Selain itu, menurut lembaga keamanan internet global tersebut para hacker semakin gigih melancarkan serangan cyber, serangan pun kini sudah ditargetkan secara spesifik dengan jumlah attack lebih dari tiga kali per target.
Mengingat sasaran serangan terbesar dialami oleh e-commerce, Verisign pun mengatakan bila industri e-commerce dan finansial harus lebih awas terhadap DDoS di sisa tahun 2014. Apalagi menjelang masa natal dan akhir tahun di mana terjadi masa puncak pendapatan dan interaksi dengan pelanggan.
Di sisi lain, data Verisign menunjukkan bila e-commerce bukanlah industri yang paling banyak mendapat serangan DDoS. Industri yang paling sering dihajar virus DDoS ternyata adalah industri media dan hiburan yang mewakili lebih dari 50 persen serangan.
Untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar tren serangan DDoS di kuartal ketiga tahun ini silahkan kunjungi http://www.verisigninc.com/.
(mdk/bbo)