Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Pemerintah mengakui pelaku ransomware meminta tebusan. 

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui terganggunya layanan di beberapa instansi publik yang disebabkan server down Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) adalah karena faktor serangan siber.
 
“Ini karena serangan siber ransomware, Braincipher,” kata Hinsa saat konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (24/6).

Lebih lanjut dikatakan Hinsa, ransomware Braincipher yang menyerang PDNS ini merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0.

Ransomware tersebut hampir sama dengan yang pernah menyerang data Bank BSI. Namun variannya berbeda.

Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar

“Ini ransomware jenis baru dan kami sudah lihat dari sample yang didapatkan. Ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi di instansi lain,” ujar dia.

Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan menyebutkan sebanyak 210 instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang terganggu akibat permasalahan PDNS ini.
 
“Tapi pelan-pelan sudah mulai pulih, seperti Imigrasi, LKPP, perizinan di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan Kota Kediri,” ungkap pria yang akrab disapa Semmy ini.

Lantas, apakah serangan siber itu minta tebusan? Sebagaimana diketahui, PDNS ini dikelola oleh Telkom Group melalui Telkom Sigma.

Menurut Direktur Network & IT Solution, Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko mengakui bahwa pelaku ransomware ini meminta uang tebusan.

“Mereka minta tebusan USD 8 juta (Rp 131 Miliar),” ungkap Herlan.
 
Herlan pun mengungkapkan bahwa ini termasuk dalam jenis ransomware baru sehingga kompensasi yang harus diterima pemerintah masih dikaji.
 
“Ini salah satu yang terbaru. Dia muncul tanggal 14 [Juni] Kemudian 4 hari kemudian kami kena. Soal kompenasasi masih di evaluasi,” jelas Herlan.

Ini yang akan Dilakukan Kominfo saat Ransomware LockBit Minta Tebusan Rp 310 Miliar
Ini yang akan Dilakukan Kominfo saat Ransomware LockBit Minta Tebusan Rp 310 Miliar

Sebanyak 210 instansi publik terdampak akibat serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Belanja Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware Rp700 Miliar
Ternyata Belanja Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware Rp700 Miliar

Belanja anggaran Kominfo mencakup pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional

Indonesia geger, karena server Pusat Data Nasional (PDN) diretas ransomware dan pemerintah menyatakan hanya pasrah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDN Diserang Ransomware, Data Arsip Daerah NTT Hilang
PDN Diserang Ransomware, Data Arsip Daerah NTT Hilang

Serangan ransomware terhadap pusat data nasional (PDN) berdampak pada sistem kearsipan atau surat dan dokumen pada lingkup Pemprov NTT.

Baca Selengkapnya
Kronologi PDNS Kena Serangan Ransomware
Kronologi PDNS Kena Serangan Ransomware

Menkominfo memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) kena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
Pelaku Jasa Konstruksi Kena Imbas Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Pelaku Jasa Konstruksi Kena Imbas Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional

Selama 10 hari tercatat 1.479 permohonan perizinan berusaha dan 12.332 permohonan sertifikasi tenaga kerja konstruksi terhenti.

Baca Selengkapnya
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak

Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Menkominfo dan Kepala BSSN Dicecar Komisi I DPR Terkait Serangan Hacker di Pusat Data Nasional
FOTO: Momen Menkominfo dan Kepala BSSN Dicecar Komisi I DPR Terkait Serangan Hacker di Pusat Data Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya