![PDN Diretas, Data Imigrasi Dipindah ke Amazon Web Service](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719288794152-wq9em.jpeg)
![PDN Diretas, Data Imigrasi Dipindah ke Amazon Web Service](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719288794152-wq9em.jpeg)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, data yang berhubungan dengan imigrasi untuk sementara dipindah ke Amazon Web Service (AWS).
"Ya kita terpaksa migrasi dulu ke, apa, AWS (Amazon Web Services)," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (25/6).
Yasonna menjelaskan, pemindahan layanan imigrasi sebagai solusi darurat. Pihaknya memakai Amazon untuk sementara.
Yasonna belum bisa memastikan sampai kapan penggunaan AWS.
Pihaknya hanya bisa menunggu PDN selesai diperbaiki. "Ya kita tunggu aja PDN nya," sambungnya.
Sementara, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui terganggunya layanan di beberapa instansi publik yang disebabkan server down Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) adalah karena faktor serangan siber.
"Ini karena serangan siber ransomware, Braincipher," kata Hinsa saat konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (24/6).
Ransomware Braincipher yang menyerang PDNS ini merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0. Ransomware ini hampir sama dengan yang pernah menyerang data Bank BSI. Namun variannya berbeda.
"Ini ransomware jenis baru dan kami sudah lihat dari sample yang didapatkan. Ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi di instansi lain," ujar dia.
Ditjen Imigrasi memastikan seluruh layanan terkait keimigrasian telah pulih 100 persen.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware terhadap pusat data nasional (PDN) berdampak pada sistem kearsipan atau surat dan dokumen pada lingkup Pemprov NTT.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaRapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca SelengkapnyaMenkominfo memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) kena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengakui pelaku ransomware meminta tebusan.
Baca SelengkapnyaBelanja anggaran Kominfo mencakup pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca Selengkapnya