![Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719294830250-95bjb.jpeg)
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak
Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.
Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.
Seerangan siber Ransomware terhadap server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Samuel A Pengerapan.
"Jadi yang terdampak ada 210 instansi dari maupun pusat dan daerah," kata Samuel melalui youtube Kominfo seperti dilihat Selasa (25/6).
Samuel mengatakan, beberapa instansi yang sudah mulai beroperasi diantaranya Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
"Marves punya layanan perizinan event sudah on, kota Kediri juga sudah on yang lainnya lagi proses," ucapnya.
"Jadi kita memigrasi data data, prosesnya bagaimana nah ini kecepatannya adalah harusnya bisa dipercepat apabila ada koordinasi antara tenant dan penyedia layanan," ujar Samuel.
Sementara, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Hinsa Siburian menyebut, serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya.
Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0.
"Yang mengalami insiden ini adalah pusat data sementara yang berada di Surabaya, pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama Braincheaper ransomware, ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0," kata Hinsa dilihat dari Youtube Kominfo, Selasa (25/6).
Serangan siber ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah tahapan dan langkah-langkah penting dalam penanganan ransomware.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengakui pelaku ransomware meminta tebusan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaBelanja anggaran Kominfo mencakup pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware terhadap pusat data nasional (PDN) berdampak pada sistem kearsipan atau surat dan dokumen pada lingkup Pemprov NTT.
Baca SelengkapnyaPemerintah menegaskan 3 layanan ini sudah normal pasca diserang LockBit.
Baca Selengkapnya