Pusat Data Nasional yang Diserang Ransomware Berada di Surabaya
Serangan siber ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya.
Pusat Data Nasional yang Diserang Ransomware Berada di Surabaya
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Hinsa Siburian menyebut, serangan siber ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0.
"Yang mengalami insiden ini adalah pusat data sementara yang berada di Surabaya, pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Chiper ransomware, ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0," kata Hinsa dilihat dari Youtube Kominfo, Selasa (25/6).
Hinsa mengatakan PDNS dibuat di Surabaya dan di Jakarta dibuat karena pembangunan PDN pusat belum rampung. Sehingga, semua data disimpan di PDN Jakarta dan Surabaya.
"Jadi data data ini disimpan di pusat data sementara seperti kita ketahui bahwa pembangunan data center nasional pusat data nasional yang sekarang masih belum selesai," katanya.
"Jadi karena kebutuhan untuk proses bisnis untuk proses jalannya pemerintahan maka dibuatlah oleh Kominfo pusat data sementara yang ada di Jakarta maupun Surabaya," sambungnya.
Hinsa menuturkan, BSSN berkoordinasi dengan lembaga lain untuk menginvestigasi serangan siber ini. Pihaknya mengupayakan investigasi menyeluruh pada bukti forensik.
"Masih terus mengupayakan investigasi menyeluruh pada bukti forensik yang didapat dengan keterbatasan evidence atau barang bukti, karena kondisi barang bukti atau evidencenya terenkripsi,"
pungkas Kepala BSSN Hinsa Siburian