Sebabkan Efek Berantai, Ini Fakta-Fakta Server PDN Diserang Lockbit
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
-
Ransomware apa yang menyerang PDNS? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Hinsa Siburian menyebut serangan dilakukan oleh sebuah kelompok Ransomware-as-a-Service (RaaS) bernama LockBit 3.0.
-
Apa dampak dari serangan ransomware terhadap PDNS 2? Serangan itu berdampak pada terhambatnya beberapa layanan publik di 210 instansi pemerintah pusat dan daerah.
-
Bagaimana hacker menyerang PDNS? 'Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware,' kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Bagaimana jenis ransomware yang menyerang PDNS 2? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut serangan ransomware itu merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0.
-
Siapa pelaku ransomware yang menyerang PDNS 2? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bahkan menyebut pelaku ransomware ini meminta uang tebusan USD 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar.
-
Kenapa Ransomware menyerang pusat data? Biasanya ransomware mengancam akan mempublikasikan, menghapus, atau menahan akses ke data pribadi yang penting, jika uang tembusan tidak diberikan.
Sebabkan Efek Berantai, Ini Fakta-Fakta Server PDN Diserang Lockbit
Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 mengalami gangguan hingga membuat sistem imigrasi bandara Soekarno-Hatta dan seluruh kantor imigrasi Indonesia lumpuh total.
Pemerintah akhirnya buka suara terkait gangguan server PDSN tersebut. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
"Ini serangan virus lockbit 3.0.2," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Berikut fakta-fakta server PDSN diserang Lockbit dirangkum merdeka.com:
Layanan Imigrasi Terkena Imbas
Serangan terhadap server PDNS 2 pada 20 Juni 2024 itu mengakibatkan beberapa layanan publik terhambat. Salah satu layanan terganggu adalah sistem keimigrasian diselenggarakan Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.
Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, Kominfo telah melakukan langkah-langkah pemulihan dengan perkembangan sebagai berikut: Pertama, sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi.
Kedua, sebagian layanan imigrasi melalui Autogate di Bandara Soekarno-Hatta telah kembali beroperasi secara bertahap. Sedangkan layanan Autogate di bandara lain masih terus diupayakan pemulihannya.
Ketiga, agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi manual masih dilakukan.
“Kominfo terus melakukan upaya-upaya pemulihan secepat-cepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan mengutamakan kepentingan publik ataupun pengguna layanan,” kata Semuel dalam keterangan persnya, Sabtu (22/6).
Penyerang Minta Tebusan
Menkominfo Budi Arie mengatakan, LockBit meminta tebusan sebesar 8 juta dollar agar server PDSN dipulihkan kembali. Namun, Ketua Umum Projo ini tidak menjelaskan asal LockBit tersebut dari negara apa.
"(Minta tebusan) Iya menurut tim (minta) 8 juta dollar," ucap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Menurut Budi, pemerintah tak akan membayar uang tebusan senilai USD8 miliar yang diminta penyerang server PDSN.
Layanan Kembali Normal
Wapres Ma’ruf Amin meminta investigasi terus dilakukan terkait peretasan server PDN Kominfo agar tidak terulang di masa depan. Ma'ruf meminta Kominfo terus melakukan langkah antisipasi demi melindungi data negara dan masyarakat, serta segala pelayanan publik yang terafiliasi.
"Alhamdulillah sekarang sudah normal. Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo dan juga oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya," kata Ma’ruf dalam keterangan tertulis, Senin (24/6).
Polri Gandeng BSSN Usut Penyebab Server PDN Kementerian Kominfo Lumpuh
Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mencari tahu penyebab lumpuhnya server Pusat Data Nasional (PDN) pada Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), Kamis (20/6) lalu.
"Sedang kita dalamin. Bekerjasama dengan BSSN apakah kendala teknis atau ada hal lain," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat dikonfirmasi, Senin (24/6).