Smartfren sebut tahun 2018 bakal lebih agresif
Smartfren sebut tahun 2018 bakal lebih agresif. Hal itu diutarakan oleh Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. Menurutnya, bentuk keagresifan Smartfren yakni mengeluarkan perangkat mobile baru dan program bundling.
Di tahun 2018, Smartfren berencana untuk lebih agresif lagi. Hal itu diutarakan oleh Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. Menurutnya, bentuk keagresifan Smartfren yakni mengeluarkan perangkat mobile baru dan program bundling.
"Dari semua lini akan kita keluarkan," kata Djoko saat bincang santai dengan media di Jakarta, Selasa (23/1).
-
Kenapa Smartfren meluncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. ”Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,” kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Mengapa Smartfren tertarik menerapkan teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI? "Memperkenalkan IT RAN ke dalam infrastruktur jaringan seluler akan menciptakan peluang baru berupa peningkatan efisiensi data yield," kata Shurish Subbramaniam, CTIO Smartfren dalam siaran persnya, Kamis (12/9).
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Siapa yang mendukung merger XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Mengapa XL Axiata tertarik untuk merger dengan Smartfren? Pasalnya, pihak XL Axiata menyadari bahwa persaingan di industri seluler akan berat jika mereka berdiri sendiri dan tidak melakukan merger.
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
Dijelaskannya, langkah yang akan dilakukan dengan melakukan diskon khusus disertai bundling paket. Seperti bundling paket unlimited 4G LTE. Ia pun membocorkan beberapa perangkat yang akan dirilis pada awal Februari mendatang di antaranya, Andormax B, L, A2, dan Prime.
"Produk-produk itu harga juga turun dan dibundling dengan paket 4G unlimited," jelasnya.
Dari beberapa produk itu yang menarik adalah Andromax Prime. Hal ini karena Andromax Prime yang notabene ponsel jadul bisa digunakan untuk modem. Harganya pun, dikatakan Djoko terjangkau.
"Hanya Rp 199 ribu untuk Andromax Prime. Bisa ditambahkan unlimited 4G jika di top up hanya Rp 100 ribu," ungkap dia.
Kata Djoko, dengan harga Andromax Prime terjangkau, masyarakat dipastikan akan tertarik untuk membeli. Sebab bila dibandingkan dengan harga di China, Andromax Prime termasuk murah.
"Bayangkan saja, di China itu harganya Rp 400 ribuan. Kita cuma jual harga Rp 199 ribu. Ini kita berikan subsidi," terang Djoko.
Kendari begitu, diakuinya hal yang dicanangkan ini merupakan program promo. Artinya bila stok seluruh perangkat habis, harga pun akan kembali normal.
"Kita sediakan stok 600 unit untuk total perangkat," jelasnya.
Baca juga:
Smartfren sebut bayar 3 jutaan bisa bawa pulang iPhone 8
Uji layanan 4G, coverage Smartfren di Manado capai 72 persen
Smartfren buka bundling Samsung Galaxy Note 8, bonus kuota 40 GB
Dukung kegiatan komunitas, Smartfren hadir di MARKAS Kaskus
Smartfren guyur pelanggan kuota besar