Soal openBTS dan balon Google, begini jawaban operator telko
Indosat mengaku mendukung segala teknologi baru termasuk OpenBTS asalkan peralatannya tersertifikasi
Beberapa waktu yang lalu, aksi kerja sama uji coba tiga operator selular dengan menggunakan balon internet dikritisi oleh pegiat OpenBTS. Salah satu yang mengkritisi hal itu adalah Direktur ICT Watch, Donny BU.
Menurutnya, pemerintah dan operator selular seharusnya memperkenankan dan mendukung openBTS. Pasalnya, kata dia, teknologi tersebut masih kesulitan lantaran belum mendapat dukungan yang memadai dari operator selular dalam skema kerjasama bentuk apapun.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
"Kami meminta kepada operator telekomunikasi Indonesia, hendaknya sepenuh hati mendukung penelitian dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, semisal OpenBTS, yang sejatinya telah dan dapat dilakukan secara mandiri oleh putra-putri Indonesia," terangnya.
Kritikan itu pun ditanggapi oleh CEO Indosat, Alexander Rusli. Menurutnya pihaknya akan mendukung segala teknologi baru termasuk OpenBTS asalkan peralatannya tersertifikasi.
"Saya sebenernya gak tahu akar permasalahannya. Tapi sih kita dukung-dukung aja segala macam peralatan selagi itu tersertifikasi. Mau balon internet atau apalah. Yang jelas, barangnya harus sertifikasi," terangnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menegaskan jika uji coba balon internet yang dilakukan oleh tiga operator selular, Telkomsel, XL, dan Indosat, juga boleh digunakan oleh pegiat open BTS.
"Bagi saya, prinsipnya mau OpenBTS, mau balon Google, apa saja yang penting percepatan akses," katanya.
Baca juga:
Telkomsel pamer sinyal kuat di perbatasan Indonesia di Timor Leste
PK mantan bos IM2 ditolak MA, Indosat bakal ajukan PK lagi
Soal openBTS, Menkominfo: Yang penting percepatan akses
Telkomsel bagi-bagi hadiah ke pelanggannya, ini syaratnya
Smartfren pikir-pikir ikut proyek uji coba balon internet