SONY Concept N: headphone futuristik yang tak butuh sentuh telinga
Headphone ini digunakan di leher, layaknya kalung.
Di event SXSW 2016, SONY membuat gebrakan baru dalam bidang audio. Sebuah konsep prototipe headphone dibuat produsen asal Jepang tersebut dengan mendobrak konsep headphone kebanyakan.
Dilansir dari The Verge (13/3), Sebuah headphone yang namanya masih belum resmi yakni 'Concept N,' adalah headphone futuristik yang digunakan di leher dan audionya langsung mengarah ke atas, sehingga hanya pengguna yang dapat mendengarkannya. Perangkat yang terkoneksi dengan Bluetooth ini, adalah headphone pertama yang digunakan tanpa harus menyumpalkan sesuatu ke telinga kita.
-
Mengapa Toshiba bangkrut? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Siapa yang terlibat dalam kecurangan Toshiba? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak? Cara Mengatasi Kecanduan Gadget yang Dimiliki
-
Bagaimana proses Toshiba bangkrut? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing. Pada tahun 2016, Toshiba dihadapkan pada krisis terkait bisnis nuklirnya setelah unit Amerika, Westinghouse Electric, mengajukan kebangkrutan. Hal tersebut menyebabkan kewajiban lebih dari $6 miliar bagi Toshiba. Perusahaan ini akhirnya menjual beberapa bisnisnya, termasuk telepon seluler, sistem medis, dan barang-barang rumah tangga. Toshiba bahkan terpaksa menjual unit chipnya, Toshiba Memory dalam sebuah kesepakatan yang tertunda karena perselisihan dengan mitranya. Padahal, bisnis chip merupakan salah satu aset paling bernilai bagi Toshiba. Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan. Setelah perdebatan panjang, Toshiba membentuk sebuah komite untuk menjajaki kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut perusahaan swasta. Pada Juni 2022, Toshiba menerima delapan proposal pembelian, termasuk dari sekelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Japan Investment Corp (JIC) yang didukung negara senilai $14 miliar. Rencana masa depan Toshiba dengan pemilik baru masih belum jelas. Namun, layanan digital dengan margin tinggi kemungkinan akan menjadi fokus utama. JIC memiliki rekam jejak dalam mengembangkan bisnis dari pabrikan besar, seperti divisi laptop Sony dan unit kamera Olympus. Meskipun demikian, proses restrukturisasi ini bukanlah perkara mudah. Toshiba bukan hanya sebuah perusahaan elektronik biasa dengan sejumlah 106.000 karyawan dan beberapa operasi yang dianggap penting untuk keamanan nasional, langkah-langkah selanjutnya perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi banyak pihak yang terlibat.
-
Kenapa anak yang sering dibiarkan sendirian cenderung kecanduan gadget? Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang sering kali dibiarkan sendirian lebih cenderung akan kecanduan gadget.
SONY, yang merupakan pionir dalam industri teknologi audio, memang bertujuan untuk 'menata kembali'fungsi headphone yang harus memberi fasilitas pada jutaan jenis suara yang kini tersedia dalam musik. Ide dibalik headphone N ini adalah untuk membuat sebuah sistem dalam mendengarkan musik, di mana pengguna masih dapat mendengarkan suara di luar, namun tetap bisa mendengarkan musik dengan jelas.
Seperti contohnya jika kita mengendarai sepeda, akan sangat baik jika kita tetap bisa waspada dengan kondisi di sekitar, seperti kendaraan lain yang mengklakson, namun kita tetap bisa mendengarkan musik dengan jelas.
Headphone N dari SONY © theverge.com
Perangkat ini juga dilengkapi dengan sepasang alat berbentuk kerucut yang dipasang di telinga. Meski bukan earphone, alat ini bisa digunakan jika Anda ingin mendengar musik secara konvensional layaknya menggunakan earphone. Kerucut yang berlubang diu tengahnya ini, juga tidak menghalau suara dari luar. Sehingga Anda bahkan bisa tetap berbincang sambil mendengarkan musik.
Headphone N juga muncul dengan kontrol suara, serta kamera. Sony memprogram sebuah komando respon suara yang diberi nama 'Arc.' Layaknya Siri di perangkat Apple.
Kita sudah banyak menemui aksesoris canggih seperti smartwatch ataupun gelang canggih, dan kini Sony melengkapinya dengan sebuah headphone yang digunakan layaknya kalung. Meski benda ini tak terlalu fashionable layaknya aksesoris canggih, paling tidak headphone N sangat terlihat 'high tech,' sehingga tak kalah kerennya.
Meski masih prototipe, perangkat ini sudah terlihat seperti perangkat yang sudah layak dijual. Namun SONY masih melabelinya dengan 'prototipe,' sehingga SONY pun masih belum memberi detil apapun tentang harga maupun tanggal resmi rilis.
Baca juga:
Hindari kepanikan, Jepang pakai virtual reality untuk hadapi tsunami
Q Motion: gelang canggih yang mampu lacak pola tidur
Mesin fotokopi ini mampu gantikan fungsi Google Translate
Bioskop VR pertama di dunia, dibuka di Amsterdam
Dilengkapi dual-camera, Huawei P9 akan segera rilis
Snapdragon 820, chipset terbaik dari Qualcomm